Bentrok itu diketahui melibatkan perguruan silat Pagar Nusa dengan PSHT.
Masa dari perguruan silat Pagar Nusa dan PSHT begitu banyak.
Dipastikan banyak anggota perguruan silat Banyuwangi berdatangan ke lokasi tempat kejadian perkara bentrokan di wilayah Sukomukti.
Banyak oknum anggota silat meringsek depan barisan barikade ratusan personil Polresta Banyuwangi dibantu anggota TNI Kodim 0825, menjaga tempat perguruan silat di Sukomukti, mencegah bentrok fisik terjadi.
Namun, jumlah anggota pergurun silat itu, baik dari Pagar Nusa maupun PSHT bertambah banyak.
Bentrok Pagar Nusa dan PSHT mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan beberapa korban mengalami luka-luka, serta beberapa rumah warga dan satu tempat ibadah rusak.
Baca Juga: Hujan Lebat Terjang Sumsel pada 10 sampai 20 Maret 2022, BMKG Rincikan Sebaran Wilayahnya
Namun perseteruan tersebut tidak berlangsung lama karena kedua belah pihak telah bersepakat damai yang dideklarasikan dua pihak perguruan silat di Mapolsek Bangorejo.***