Pada tahun 1925, ia sudah sering keluar masuk penjara. Sehingga latihan-latihan SH Terate terbengkalai.
Latihan SH Teratai yang terabaikan, membuat anak didiknya menggantikan posisi Ki Hardjo. Yang pada saat itu, anak didiknya adalah teman-teman dan sahabat dari Ki Hardjo.
Tahun 1938 Ki Hardjo mulai menderita sakit hingga akhirnya tidak bisa mengajar di SH Teratai.
Kemudian digantikan oleh para sahabat yang setia melanjutkan pendidikan SH Teratai.
Di tahun 1953, SH Teratai resmi menjadi organisasi Persaudaraan. Yakni bertumpu pada Peseduluran.
Harapan Tarmadji kedepannya, rumah yang merupaka tempat berdirinya SH Teratai bisa dijadikamln museum.
Tujuannya agar orang bisa berkaca, bagaimana itu bisa terbentuk dan berdiri. Yang tak lain adalah sebuah perjuangan yang keras.
Sebelumnya, bentrok antar dua perguruan silat di Banyuwangi, Jawa Timur kembali terjadi, pada hari, Kamis, 10 Maret 2022, dini hari, pukul 02.15 WIB.