Network
LAMONGAN TODAY - Akhir-akhir ini, psikolog pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyoroti kekalahan tragis tim merah putih pada Sudirman Cup 2021.
Kini psikolog menyoroti penyebab tim Indonesia mengalami kekalahan tragis usai kalah dari Malaysia pada Sudirman Cup 2021.
Kekalahan tragis yang diderita Indonesia dari Malaysia di Sudirman Cup 2021 ini disebut psikolog terjadi akibat terdapat kelengahan.
Baca Juga: Sandrinna Michelle Dikabarkan Dekat dengan Aditya Zoni, Zoe Abbas Beri Larangan Keras
Sebelumnya, tim Indonesia secara mengejutkan tumbang dari Malaysia di perempat final kejuaraan beregu campuran, Sudirman Cup 2021.
Indonesia disebut menderita kekalahan tragis sebab tim yang dimainkan jauh diunggulkan dibandingkan wakil Malaysia dalam Sudirman Cup 2021 ini.
Indonesia juga membawa tim terbaik dalam satu dekade terakhir dengan tujuan meraih trofi Sudirman Cup usai 32 tahun di negeri orang.
Baca Juga: Dior Siap Tampung Jisoo jika Dipecat dari YG Entertainment, Jisoo bakal Tinggalkan BLACKPINK?
Akan tetapi, kejutan pun terjadi. Wakil Malaysia yang terdiri atlet muda mempunyai semangat lebih tinggi pada Sudirman Cup 2021.
Tim Malaysia akhirnya mampu menyingkirkan Indonesia sebagai unggulan ketiga pada babak perempat final Sudirman Cup 2021 dengan skor 3-2.
Para pemain tim Malaysia tersebut dapat mengimbangi serta bahkan menaklukkan wakil Indonesia walaupun di atas kertas kurang diunggulkan.
Usai tersingkir, tim Indonesia saat ini sedang melakukan pemulihan keadaan psikologis.
Tidak hanya itu, psikolog juga mengungkapkan penyebab kekalahan tim Indonesia berdasarkan bidang keahliannya.
Dikutip dari Antara News pada Senin, 4 Oktober 2021, psikolog mengatakan penyebab kekalahan Skuad Indonesia dari tim Malaysia akibat faktor kelengahan.
Baca Juga: Jadwal SKB Bagi yang Lulus SKD CPNS 2021, Simak Di Sini
Akibat kelengahan ini, para pemain menjadi kehilangan konsentrasi dan fokus mereka untuk menjalankan strategi bermain masing-masing.
Walau begitu, psikolog tersebut mengatakan bahwa tim Indonesia telah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik dalam Sudirman Cup 2021 ini.
"Para pemain sebenarnya telah berupaya keras memberikan yang terbaik saat bertanding, namun ada sedikit kelengahan, seperti hilang fokus di lapangan," ujar psikolog.
Kelengahan jugalah yang menjadikan Indonesia mengalami kekalahan tragis pada Sudirman Cup 2021.
"Hal (kelengahan) ini dapat dimanfaatkan lawan, sehingga mengakibatkan kekalahan,” ujar psikolog yang mendampingi tim Indonesia pada Sudirman Cup 2021 ini.
Psikolog juga menyebut jika pihaknya sedang berusaha supaya tim Indonesia kembali semangat untuk menghadapi turnamen selanjutnya.
Setelah gagal merebut Sudirman Cup 2021, tim Indonesia berikutnya akan meneruskan perjuangan mereka di kejuaraan Thomas dan Uber Cup.
Thomas dan Uber Cup ini digelar seminggu usai Sudirman Cup 2021. Tepatnya pada 9-17 Oktober 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Endro sebagai psikolog juga berusaha mengembalikan semangat tim Indonesia sebab yakin bahwa mereka pemain yang luar biasa.
Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap I yang Telah Berjalan Lancar? Ini Jawabannya
"Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia,” ujar sang psikolog.
Sedangkan Indonesia kalah pada babak perempat final Sudirman Cup 2021 digelar pada Minggu, 3 Oktober 2021 lalu.
China kembali menjadi juara usai mengalahkan Jepang 3-1 pada final Sudirman Cup 2021 ini.
Dilansir Lamongan Today dari Pikiran Rakyat Pangandaran, artikel ini telah tayang dengan judul "Psikolog Bongkar Penyebab Kekalahan Tragis Indonesia dari Malaysia di Sudirman Cup 2021: Ada Kelengahan…"(Mira Rahmawati/Pikiran Rakyat Pangandaran)***
