Usai memulai debut seniornya di negara asalnya bersama Marsonia selama musim 2004-05, nama Mandzukic mulai dikenal ketika bersama Dinamo Zagreb.
Selama tiga tahun di sana, Madzukic membantu Zagreb menjuarai tiga penghargaan liga Kroasia.
Dia selanjutnya pindah ke Wolfsburg, yang merupakan batu loncatan untuk bergabung bersama Bayern Muenchen pada 2012.
Namanya semakin diperhitungkan ketika klub Jerman itu menjuarai treble yang spektakuler di musim 2012-13. Mandzukic juga membuat gol dalam kemenangan klubnya pada final Liga Champions atas Borussia Dortmund.
Mandzukic selanjutnya pernah membela Atletico Madrid selama semusim mulai 2014 sampai 2015 sebelum bergabung bersama raksasa Serie A, Juventus.
Bersama Juve, Mandzukic berhasil memenangkan empat gelar Scudetto Serie A, tiga Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana.
Dia sempat memperkuat tim Qatar Al-Duhail usai pelatih Maurizio Sarri jarang memainkannya di Juve. Dia kemudian menutup kariernya di Milan tahun ini.
Pada level internasional, Mandzukic mencatatkan 89 penampilan bersama Kroasia dan mencetak 33 gol, dengan yang paling berkesan yaitu mencetak gol kemenangan untuk mengantarkan negaranya lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia menghadapi Inggris.
Editor: Achmad Ronggo
Sumber: Instagram/@mariomandzukic