Network
LAMONGAN TODAY – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer yakin bahwa pelatih lawan membicarakan mengenai penalti yang telah diberikan kepada timnya dapat menjadi cara untuk mengubah keputusan wasit.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan bahwa dia tidak mengerti mengapa timnya tidak mendapatkan penalti dari wasit usai kalah 0-1 dari Southampton pada Liga Premier Inggris, Selasa 6 Januari 2021.
Klopp menambahkan pada kesempatan wawancara setelah pertandingan bahwa United memperoleh lebih banyak penalti selama dua tahun daripada Liverpool selama 5 setengah tahun dirinya menangani Liverpool.
Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya
“Saya tidak menghitung berapa banyak penalti yang mereka miliki, jadi bila mereka ingin menghabiskan waktu untuk menghkhawatirkan kami dilanggar di kotak penalti, saya tidak menghabiskan waktu untuk itu,” kata Solskjaer, sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Reuters, Rabu 6 Januari 2021.
Solskjaer mengklaim bahwa Manchester United tidak mendapatkan penalti saat kalah di semifinal Piala FA musim lalu dari Chelsea usai pelatih Frank Lampard mengatakan Video Assistant Refree (VAR) lebih menguntungkan United musim tersebut.
“Saya tidak bisa bicara atas nama pelatih lain, mengapa mereka mengatakan hal-hal seperti ini,” tambah Solskjaer.
Baca Juga: Penjelasan LAPAN Soal Puing Roket yang Jatuh di Kalimantan Diduga Milik CNSA China
“Jelas saya merasa itu berhasil tahun lalu di Semifinal Piala FA karena Frank membicarakannya dan kami seharusnya mendapatkan penalti dalam pertandingan tersebut,” kata Solskjaer.
“Jadi mungkin itu cara mempengaruhi wasit. Saya tidak tahu, tetapi saya tidak khawatir tentang itu. Ketika mereka melanggar pemain kami, itu adalah penalti. Itu hanya terjadi ketika berada di dalam kotak penalti,” kata Solskjaer.
