Meski Tampil Pincang, Timnas Sepak Bola Indonesia Sumbang Perunggu di SEA Games 2021

22 Mei 2022, 19:38 WIB
Timnas U23 Indonesia. /PSSI

LAMONGAN TODAY - Tim nasional U-23 Indonesia akhirnya berhasil meraih medali perunggu sepak bola putra SEA Games 2021.

Hal itu, stelah menundukkan Malaysia melalui adu penalti pada laga di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu.

Dalam adu penalti, Indonesia unggul 4-3, sementara pertandingan pada waktu normal tuntas dengan skor 1-1.

Baca Juga: Jadi Asisten Pelatih, Mantan Pemain Inter Milan Mendarat di Persija Jakarta

Perunggu tersebut menjadi medali perunggu kelima untuk Indonesia dari sepak bola putra sepanjang sejarah SEA Games.

Pada pertandingan kontra Malaysia itu, Indonesia sejatinya dalam keadaan timpang alias pincang.

Pasalnya, tiga pemain yaitu Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Firza Andika harus absen karena mereka mendapat kartu merah pada pertandingan semifinal melawan Thailand.

Baca Juga: Beredar Himbauan Modus Kejahatan untuk Merampok, Memperkosa dan Menculik dari TNI dan Polri, CEK FAKTA

Sementara itu, pemain sayap andalan "Garuda Muda" Egy Maulana Vikri juga dalam kondisi cedera meski namanya masuk di daftar pemain cadangan Indonesia.

 

Dengan kondisi demikian, Indonesia justru tampil agresif sejak menit pertama laga.

Dalam lima menit pertama saja, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong membuat tiga peluang melalui Ronaldo Kwateh, Saddil Ramdani dan Witan Sulaeman yang merepotkan pertahanan Malaysia.

Baca Juga: KABAR BAIK, PSIS Semarang Kantongi Izin Penggunaan Stadion Jatidiri

Setelah itu, Malaysia yang tertekan pelan-pelan menemukan ritme permainan. Kondisi tersebut membuat skuad "Harimau Malaya" menciptakan beberapa peluang yang tak berbuah skor.

Kedudukan seri 0-0 pun bertahan sampai memasuki masa jeda.

Usai turun minum, Malaysia mengambil alih kendali laga dan menciptakan peluang-peluang berbahaya.

Baca Juga: Dua Tahun Sepi Tanpa Penonton, Persebaya Siap Tampil di Hadapan Ribuan Bonek dan Bonita

Namun, pemain bertahan Indonesia bisa mengantisipasinya dengan baik. Performa kiper Ernando Ari juga apik dengan mengeblok dua tendangan pemain Malaysia.

Meski terkurung, Indonesia akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-68 lewat Ronaldo Kwateh.

Ronaldo memanfaatkan dengan baik umpan terobosan dari Marselino Ferdinan, yang baru berusia 17 tahun sama seperti dirinya.

Baca Juga: AWAS! Ada 6 Titik Panas di Sumut

Malaysia yang tidak tinggal diam bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-81 dari sepakan Muhammad Hadi Fayyadh yang masuk ke gawang setelah membentur tubuh Rizky Ridho.

Skor imbang 1-1 dan pertandingan berlanjut ke adu penalti.

Di babak ini, empat pemain Indonesia yakni Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani dan Marc Klok menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca Juga: AHY: Partai Demokrat Jabar Harus Berjuang Keras Kembalikan Kejayaan, Pemilu 2024 Harus Juara

Hanya Asnawi yang gagal memasukkan bola karena sepakannya membentur mistar gawang.

Sementara Malaysia hanya dapat menghadirkan tiga gol dari lima kesempatan penalti. Sepakan 12 pas Muhammad Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim mampu digagalkan Ernando Ari.

Gol-gol "Harimau Malaya" datang dari Muhammad Hairey Hakom, Harith Haiqal dan Muhammad Faiz.***

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler