LAMONGAN TODAY - Fakta unik Sudirman Cup: Belum pulang kampung sejak 1989, Inilah seluruh fakta yang harus Anda ketahui.
Inilah fakta lengkap Sudirman Cup dilansir dari BWF.org.
APA ITU PIALA SUDIRMAN?
Piala Sudirman merupakan kompetisi beregu campuran dunia yang menguji kekuatan tim secara keseluruhan.
Setiap seri pada kompetisi terdiri atas lima pertandingan yaitu Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, serta Ganda Campuran.
Piala ini diberi nama Dick Sudirman, salah seorang pendiri Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).
SEBERAPA SERING PIALA SUDIRMAN DIADAKAN?
Kejuaraan ini diselenggarakan setiap dua tahun sejak dimulainya di tahun 1989.
Piala Sudirman pertama diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno Indonesia mulai 24 hingga 29 Mei 1989 serta diadakan bersamaan dengan Kejuaraan Dunia, namun dalam tahun-tahun bergantian.
Dengan edisi kedelapan (2003, di Eindhoven), kejuaraan ini menjadi acara yang berdiri sendiri.
Baca Juga: Sandrinna Michelle Dikabarkan Dekat dengan Aditya Zoni, Zoe Abbas Beri Larangan Keras
TIM MANA YANG PALING BANYAK MEMENANGKAN KEJUARAAN?
China merupakan tim tersukses dengan sepuluh trofi Piala Sudirman. China menjuarai gelar keenam berturut-turut di Dongguan pada tahun 2015.
Dengan pengecualian tahun 2003, China berhasil memenangkan setiap edisi Kejuaraan Beregu Campuran Dunia sejak 1995.
APA INSPIRASI DI BALIK DESAIN PIALA?
Piala Sudirman menyatukan unsur bulu tangkis dan warisan budaya Indonesia sebagai negara pemberi piala.
Dibuat untuk menghormati Dick Sudirman, piala ini terbuat dari perak padat berlapis emas 22 karat.
Berdiri setinggi 80 cm, berdiri di atas alas segi delapan yang terbuat dari kayu jati pilihan.
Badan cangkirnya berbentuk menyerupai kok, sementara tutupnya didesain menyerupai Candi Borobudur yang ternama di dunia dan di Indonesia.
Gagangnya berbentuk seperti benang sari, melambangkan benih bulutangkis.
Trofi ini dibuat oleh Perusahaan Masterix Bandung dengan biaya USD 15.000 ketika diberikan kepada Federasi Bulu Tangkis Internasional pada Mei 1989.
Baca Juga: Dior Siap Tampung Jisoo jika Dipecat dari YG Entertainment, Jisoo bakal Tinggalkan BLACKPINK?
BAGAIMANA FORMAT KOMPETISI BERKEMBANG?
Format sudah mengalami perkembangan halus selama bertahun-tahun. Sampai tahun 2003, Grup 1 (negara elit yang memperebutkan gelar dan bukan hanya tempat) memiliki enam tim dalam dua grup; dua tim teratas di setiap grup akan masuk ke semifinal.
Di tahun 2005, Grup 1 mempunyai delapan tim dalam dua grup, sementara pada tahun 2011, 12 tim masuk di grup elit, yang dibagi menjadi empat sub grup yang masing-masing terdiri atas tiga tim.
Dua tim teratas dari masing-masing sub-grup akan melaju ke perempat final.
Baca Juga: Jadwal SKB Bagi yang Lulus SKD CPNS 2021, Simak Di Sini
SIAPA JUARANYA?
. 1989 – Jakarta (Indonesia); Juara – Indonesia
• 1991 - Kopenhagen (Denmark); Juara – Korea
• 1993 – Birmingham (Inggris); Juara – Korea
• 1995 - Lausanne (Swiss); Juara – Tiongkok
• 1997 – Glasgow (Skotlandia); Juara – Tiongkok
• 1999 – Kopenhagen (Denmark); Juara – Tiongkok
• 2001 – Sevilla (Spanyol); Juara – Tiongkok
• 2003 – Eindhoven (Belanda); Juara – Korea
• 2005 – Beijing (Cina); Juara – Tiongkok
• 2007 – Glasgow (Skotlandia); Juara – Tiongkok
• 2009 – Guangzhou (Cina); Juara – Tiongkok
• 2011 – Qingdao (Cina); Juara – Tiongkok
• 2013 – Kuala Lumpur (Malaysia); Juara – Tiongkok
• 2015 – Dongguan (Cina); Juara – Tiongkok
• 2017 – Gold Coast (Australia) - Tiongkok
Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap I yang Telah Berjalan Lancar? Ini Jawabannya
• 2019 – Gold Coast (Australia) - Tiongkok.
Dilansir Lamongan Today dari Kalbar Terkini, artikel ini telah tayang dengan judul "Road To Final Sudirman Cup 2021: Belum Pulang Kampung Sejak 1989, Berikut Semua Fakta yang Perlu Anda Ketahui."(Slamet Bowo Santoso/Kalbar Terkini)***