Beri Motivasi Untuk Dirinya Sewaktu Kecil, Mario Mandzukic Tulis Pesan Ini Sebelum Gantung Sepatu

4 September 2021, 13:18 WIB
Mario Mandzukic Putuskan Gantung Sepatu dari Dunia Sepak Bola /tangkapan layar Instagram @mariomandzukic

LAMONGAN TODAY - Mantan penyerang Bayern Muenchen, Juventus dan Atletico Madrid, Mario Mandzukic sudah membuat keputusan untuk gantung sepatu dari sepak bola di umurnya yang ke 35 tahun dan mengakhiri perjalanan kariernya dengan banyak penghargaan.

AC Milan jadi penutup perjalanan terakhir karier dari runner-up Piala Dunia 2018 bersama tim nasional Kroasia tersebut pada paruh kedua musim 2020/21.

Mandzukic memberitahukan keputusan pensiunnya dengan mengunggah foto sepasang sepatu sepak bola melalui akun Instagram pribadinya, @mariomandzukic, beserta surat imajiner untuk masa kecilnya.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Ditetapkan Tersangka Atas Dugaan Maling Uang Rakyat, KPK Dapat Dukungan Dari Warga

"Mario kecil, saat mengenakan ini (sepatu) untuk pertama kalinya, kamu bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan kamu capai dalam sepak bola. Kamu akan mencetak gol di panggung terbesar dan memenangkan trofi terbesar di klub terbesar," tulisnya.

"Dalam jersey kebanggaan terbesarmu, tim nasional Kroasia, kamu akan mengukir beberapa momen terpenting olahraga Kroasia. Kamu akan berhasil karena kamu akan memiliki banyak orang yang siap membantumu," tambahnya.

"Rekan setim yang seperjuangan, belajar dari pelatih, penggemar yang akan mendukungmu dan keluarga, manajer dan teman yang akan selalu bersamamu," lanjutnya. "Kamu akan selamanya berterima kasih kepada mereka semua!" pungkasnya menutup pesan yang ditunjukkan untuk dirinya sewaktu kecil.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Dugaan Maling Uang Rakyat, Segini Kekayaan Bupati Banjarnegara

Usai memulai debut seniornya di negara asalnya bersama Marsonia selama musim 2004-05, nama Mandzukic mulai dikenal ketika bersama Dinamo Zagreb.

Selama tiga tahun di sana, Madzukic membantu Zagreb menjuarai tiga penghargaan liga Kroasia.

Dia selanjutnya pindah ke Wolfsburg, yang merupakan batu loncatan untuk bergabung bersama Bayern Muenchen pada 2012.

Baca Juga: Diduga Maling Uang Rakyat, Bupati Banjarnegara Bantah Dapat Fee Proyek Rp2,1 Miliar: Insyallah Tidak Pernah

Namanya semakin diperhitungkan ketika klub Jerman itu menjuarai treble yang spektakuler di musim 2012-13. Mandzukic juga membuat gol dalam kemenangan klubnya pada final Liga Champions atas Borussia Dortmund.

Mandzukic selanjutnya pernah membela Atletico Madrid selama semusim mulai 2014 sampai 2015 sebelum bergabung bersama raksasa Serie A, Juventus.

Bersama Juve, Mandzukic berhasil memenangkan empat gelar Scudetto Serie A, tiga Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana.

Baca Juga: KPK Duga Bupati Banjarnegara Maling Uang Rakyat Dengan Fee Hingga Rp2,1 Miliar, Proyek Pekerjaan Dilonggarkan

Dia sempat memperkuat tim Qatar Al-Duhail usai pelatih Maurizio Sarri jarang memainkannya di Juve. Dia kemudian menutup kariernya di Milan tahun ini.

Pada level internasional, Mandzukic mencatatkan 89 penampilan bersama Kroasia dan mencetak 33 gol, dengan yang paling berkesan yaitu mencetak gol kemenangan untuk mengantarkan negaranya lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia menghadapi Inggris.

Mandzukic juga membuat gol di final Piala Dunia 2018, namun Kroasia ditaklukkan Prancis dengan skor 4-2.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Instagram/@mariomandzukic

Tags

Terkini

Terpopuler