Mengenal Lebih Dekat Sosok Habib Rizieq Shihab, Imam Besar FPI Keturunan Rasullullah

- 11 November 2020, 06:50 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. | ANTARA
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. | ANTARA /

Beliau merupakan anak kelima dari lima bersaudara yang lahir dari keturunan betawi Hadhrami, Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Syarifah Sidah Alatas.

Pada 11 September 1987, Rizieq Shihab menikah dengan Syarifah Fadhlun bin Yahya yang merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya.

Baca Juga: Update HP Realme RAM Besar Turun Harga, Realme 3 Pro, Realme 6, Realme X3 SuperZoom

Dari pernikahannya, mereka dikaruniai seorang putra dan enam putri yang diberi nama Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa binti Rizieq Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab.

Habib Rizieq atau lengkapnya Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab LC., M.A, DPMSS, memulai pendidikan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Habib Rizieq terdaftar sebagai siswa sekolah dasar 1 Petamburan. Lalu dilanjutkan ke jenjang sekolah menengah SMA 40 Pejompongan serta pendidikan sekolah atas 4 Gambir, Jakarta.

Ia juga mengambil kelas bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) pada 1983, kemudian melanjutkan Kuliah S1 jurusan ilmu studi agama Islam di King Saud University di Riyadh Arab Saudi, dengan gelar sarjana Cum Laude (1990).

Baca Juga: Lengkapi Datamu di Situs apb.kemdikbud.go.id untuk Dapatkan Bantuan dari Kemendikbud Rp1 Juta

Setelah menyelesaikan kuliah S1, ia langsung menempuh pendidikan pascasarjana tahun 2008 di Universitas Islam International Malaysia, dan mengambil jurusan Syari’ah di Universitas Malaya dengan gelar Master of Arts (M.A).

Sedangkan untuk mendapatkan gelar doktornya, Habib Rizieq kembali ke dunia pendidikan mengambil Program pendidikan doktor dalam program Dakwah dan Manajemen di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) (2012).

Segudang pengalaman pendidikannya, turut membawa Rizieq mengabdikan dirinya sebagai gurufiqih dan ushul fiqih yang dijalaninya pada 1992. Rizieq mengajar selama satu tahun di sebuah SMA yang berada di Arab Saudi dan sempat mengenyam jabatan sebagai kepala sekolah madrasah aliyah di Jamiat Kheir pada 1996.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x