Kisah Rangga, Ibunya dan Pembunuh Sadis yang Meregang Nyawa tak Mau Makan Minum. Penyesalan?

- 19 Oktober 2020, 10:37 WIB
Kolase pelaku pemerkosaan dan pembunuhan (kiri), dan Rangga sang bocah pahlawan (kanan).
Kolase pelaku pemerkosaan dan pembunuhan (kiri), dan Rangga sang bocah pahlawan (kanan). /Antara dan PortalSurabaya/

Sebelumnya ia ikut sang ayah yang tinggal di Medan dan bersekolah di sana. Semenjak berpisah, Rangga memang telah tinggal bersama dirinya.

Namun Rangga merengek kepada dirinya ingin ikut ibunya ke Aceh saat sang ibu menjemputnya.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat Memanas, Trump Sebut Joe Biden Kandidat Terburuk

"Seminggu lalu DA menjemput Rangga. Tujuannya agar bisa segera didaftarkan pada SD di Aceh Timur," ungkapnya.

Rengekan itu tak kuasa ditolaknya. “Saya akhirnya tidak dapat membendung keinginan Rangga untuk tinggal bersama ibunya di Alue Gadeng. Dia bersikeras bersekolah di Aceh karena ingin dekat dengan DA (ibu Rangga)," katanya.

Sebuah gubuk kediaman Rangga bocah SD korban pembunuhan yang hendak melindungi ibu kandungnya di tangan pemerkosa.*
Sebuah gubuk kediaman Rangga bocah SD korban pembunuhan yang hendak melindungi ibu kandungnya di tangan pemerkosa.* Aceh Trend

Semenjak berpisah, ia tidak tahu kehidupan mantan istrinya tersebut. Ia pun mendengar kematian sang anak dari media sosial.

Baca Juga: Update Harga HP iPhone Anjlok Hingga 20 Persen Pertengahan Oktober 2020 : iPhone 11, iPhone 11 Pro,

Sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Isu Bogor dengan judul "Kisah Viral Rangga Bocah SD yang Tewas Lindungi Ibunya, Ayah Kandung: Dia Pintar Senang Baca Alquran", Fadli menuturkan, semasa hidup Rangga dikenal sebagai pribadi yang senang membaca Al Quran.

"Rasanya seperti tidak percaya. Tapi itu semua sudah kehendak Allah. Saya minta aparat penegak hukum memberikan keadilan kepada kami. Mohon pelaku dihukum dengan seberat-beratnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat Bogor Isu Bogor


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah