Kisah Rangga, Ibunya dan Pembunuh Sadis yang Meregang Nyawa tak Mau Makan Minum. Penyesalan?

- 19 Oktober 2020, 10:37 WIB
Kolase pelaku pemerkosaan dan pembunuhan (kiri), dan Rangga sang bocah pahlawan (kanan).
Kolase pelaku pemerkosaan dan pembunuhan (kiri), dan Rangga sang bocah pahlawan (kanan). /Antara dan PortalSurabaya/

Kasus yang terjadi di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur nampaknya menggugah hati tentang besarnya rasa kasih sayang anak pada ibu.

Seorang anak berusia masih sangat muda 9 tahun, rela berjuang mati-matian hingga benar-benar gugur saat menghadapi pria paruh baya demi menyelamatkan ibunda tercinta.

Baca Juga: Analisis Manchester City vs Arsenal: Cityzen Hanya Raih Satu Kemenangan

Jumat 9 Oktober 2020, menjadi hari terakhir bagi Rangga, anak berusia 9 tahun menginjakkan kaki di bumi. Dirinya harus gugur di tangan seseorang yang tak memiliki hati nan keji.

Malam itu, Rangga yang masih duduk di bangku sekolah dasar tengah tertidur lelap. Petaka mulai ketika seseorang berusia 46 tahun SBH mengendap masuk ke dalam rumah.

Pria keji tersebut memiliki niat jahat hendak memperkosa ibu Rangga. Rangga yang kala itu tengah lelap seketika terbangun karena mendengar suara bisik.

Baca Juga: Harga HP Xiaomi Terbaru Pertengahan Oktober 2020, RAM Mulai 2GB Hingga 8GB, Ada Xiaomi Redmi Note 9

SBH dengan nafsu membabi buta meraba tubuh ibunda Rangga.

Melihat kejadian keji, Rangga pun sontak melawan SBH. Meski tubuhnya kecil, keberanian Rangga tak terbatas.

Ia tak gentar meski sang ibu menyuruhnya untuk lari dari rumah. “Lari nak,”

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat Bogor Isu Bogor


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah