"Para saksi menceritakan apa yang dilihat dan didengar di lokasi dan sekitar lokasi saat peristiwa penembakan itu terjadi," kata Benny.
Benny menjelaskan, sementara TGPF saat ini berada di Jayapura hari ini juga melanjutkan tugas dengan bertemu sejumlah pihak, termasuk tokoh gereja.
Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 9 Pro, Harga Murah Tapi Performa Tidak Murahan
“Mohon doanya, agar rencana-rencana selanjutnya berjalan lancar, hingga kami menyelesaikan tugas ini dengan baik,” ujar Benny yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi Kepolisian Nasional.
Sebelumny, setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Sugapa, pasca menjadi korban penyerangan dan penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di kampung Mbomogoh, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada hari Jumat (9/10/2020), sekitar pukul 15.30 WIT, akhirnya dua orang korban penyerangan KKSB tersebut dievakuasi ke Jakarta.
Langkah itu, guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Telkomsel Kucurkan Bantuan Rp2,5 Rupiah bagi Pelajar dan Mahasiswa, Segeralah Daftarkan Dirimu
Dalam keterangannya, Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus kekerasan di Intan Jaya, Sugeng Purnomo mengatakan, kedua korban tersebut adalah Bambang Purwoko, anggota TGPF yang juga Dosen dan Peneliti dari Universitas Gadjah Mada.
Yang bersangkutan berpengalaman dalam penelitian di Papua, dan pernah menjadi ketua Pokja Papua UGM.
Korban kedua yang dievakuasi adalah Sersan Satu Faisal Akbar, Anggota Satgas Apter Hitadipa dari satuan asal Kodim 1304 Gorontalo.