Ngeri, Di Daerah Ini Setiap Agustus Gali Jasad Keluarga untuk Didandani dan Diajak Selfie

- 26 Agustus 2020, 15:58 WIB
Roni Pasang, warga Toraja berfoto dengan memeluk jasad sepupunya.
Roni Pasang, warga Toraja berfoto dengan memeluk jasad sepupunya. /

LAMONGAN TODAY – Ada yang unik dari tradisi yang dilakukan komunitas Torja di Panggala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Setiap Agustus, masyarakat setempat akan menggali kembali makam kerabat yang telah meninggal untuk diberi penghormatan.

Dilansir Lamongan Today dari Galamedianews yang melansir dari Dailymail, Rabu 26 Agustus 2020, cara penghormatan bagi arwah yang telah tiada terbilang spesial.  Pakaian jasad yang telah dimumifikasi diganti bajunya.

Masyarakat setempat meyakini, ada kehidupan setelah kematian, sehingga ritual itu dianggap sebagai perayaan akan anugerah kehidupan.

Baca Juga: Digosipkan Cerai, Rizki DA Justru Asyik Main ke Rumah Iis Dahlia

Selain itu, proses membersihkan peti mati di momen tahunan ini dilakukan layaknya  pemakaman kedua. 

Seperti yang telah dilakukan turun temurun setiap Agustus  warga Torja ramai-ramai mendandani jenazah kerabat mereka.

Jasad yang diawetkan itu pun diajak berbicara dan difoto bersama dalam  pakaian baru.

Ritual kematian di Toraja dianggap sebagai perayaan kehidupan terbesar oleh warga yang percaya bahwa hubungan antara hidup dan mati tidak terbatas.

Baca Juga: Bioskop Segera Buka, Ini Rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19

Tradisi ini mengakar dalam budaya masyarakat Toraja meskipun mereka merupakan komunitas Kristen Protestan.

Sesuai tradisi, ketika orang yang dicintai meninggal, maka keluarga terlebih dahulu menyimpan jasad  selama berbulan-bulan bahkan terkadang hingga bertahun-tahun. Baik di rumah maupun tongkonan, bangunan khusus yang dirancang untuk menampung orang mati.

Hal tersebut memungkinkan dengan mumifikasi jenazah. Sebelum pemakaman dilakukan, selama masa berkabung, keluarga menabung guna mempersiapkan kebutuhan penguburan dan berinteraksi dengan jenazah seolah-olah mereka masih hidup.

Komunitas Torja menganggap kematian sebagai aspek terpenting dalam hidup. Tak sedikit yang rela terjerat utang demi memenuhi semua ritual pemakaman. Kunjungan tahunan pada kerabat dianggap sebagai pemakaman kedua di mana mereka membersihkan atau mengganti peti mati untuk mencegah jenazah membusuk.

Baca Juga: Otak Pembunuhan Bos Pelayaran Pura-Pura Kesurupan, Jadi Apa Ya?

Artikel  ini pernah tayang di Galamedianews dengan judul Didandani Hingga Diajak Berselfie, Di Sini Setiap Agustus Jasad Keluarga Kembali Digali dari Kubur, Rabu, 26 Agustus 2020.

Setelah menghabiskan waktu dengan jasad dan mendandani kembali dengan pakaian baru serta membersihkan peti mati, jasad-jasad tadi dimakamkan lagi  dengan menyertakan hadiah di dalam peti yang berornamen dan berwarna-warni

Komunitas Torja menganggap kematian sebagai aspek terpenting dalam hidup. Tak sedikit yang rela terjerat utang demi memenuhi semua ritual pemakaman. Kunjungan tahunan pada kerabat dianggap sebagai pemakaman kedua di mana mereka membersihkan atau mengganti peti mati untuk mencegah jenazah membusuk.

Baca Juga: Lirik Lagu Di depan Orang Tuamu Kau Malukan Diriku’, Berbeza Kasta – Thomas Arya

Setelah menghabiskan waktu dengan jasad dan mendandani kembali dengan pakaian baru serta membersihkan peti mati, jasad-jasad tadi dimakamkan lagi  dengan menyertakan hadiah di dalam peti yang berornamen dan berwarna-warni

Orang Toraja sangat menghormati mereka yang meninggal. Ritual pun tak menghalangi mereka yang ingin ikut menyaksikan. Pengunjung dipersilakan untuk datang selama bulan ritual yaitu Agustus dan dapat ikut ambil bagian  dalam perayaan ini.***(Mia Fahrani/Galamedianews)

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Galamedia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah