Nelayan di Purworejo Selamatkan Hiu Tutul yang Terdampar

- 25 Agustus 2020, 07:10 WIB
Hiu Tutul terdampar
Hiu Tutul terdampar /

LAMONGAN TODAY – Nelayan di Purworejo, Jawa Tengah sukses mendorong kembali ke laut seekor hiu tutul langka yang terdampar.

Hit tutul dengan nama latin Rhincodon Typus tersebut berukuran cukup besar yaitu 5-6 meter panjangnya.

Nelayan menemukan hiu paus tersebut dalam kondisi lemas tak berdaya. Diduga kuat hewan itu terbawa gelombang besar hingga akhirnya terdampar di pesisir pantai.

Baca Juga: UGM Sambut Program Teman KIP untuk Kawal Beasiswa KIP Kuliah

Sebagaimana diberitakan pikiran rakyat dalam artikel Hiu Tutul Terdampar dan Berhasil Selamat Kembali ke Laut, Nelayan Kertojayan Diapresiasi, untungnya hiu paus itu masih hidup.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Resort Konservasi Wilayah II Cilacap, Dedy Ruslanto mengakui, mendapat laporan soal hiu tutul yang terdampar di Pantai Kertojayan  Senin pagi.

"Beberapa warga kemudian berusaha melakukan pertolongan dengan menyeretnya kembali ke laut, kebetulan ombaknya tinggi sehingga hui tutul tersebut bisa kembali ke laut lepas,"kata Dedy.

Baca Juga: Pengguna WhatApp Web Bisa Video Call-an 50 Orang Secara Gratis, Simak Fitur Lainnya

Dijelaskan, hiu tutul atau yang sering disebut sebagai Cucut geger lintang merupakan salah satu hewan terbesar yang masih hidup di dunia, di luar paus bisa terdampar ke pantai karena adanya perubahan iklim.

Seperti  halnya sejumlah penyu yang ditemukan terdampar dalam kondisi sudah mati di sepanjang pesisir selatan Jawa Tengah.Dedy bersyukur hiu tutul masih bisa diselamatkan dan bisa kembali ke laut. Menurutnya upaya nelayan dan warga yang berusaha menyelamatkan paus dengan membantu mendorong ke laut patut diapresiasi.

Dia khawatir kejadian di Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,  di mana warga memotong ikan untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Oknum ASN Selundupkan Sabu 3 Kilogram di Batam, Saat Tertangkap Pakai Seragam Dinas Lengkap

Diketahui ikan besar pemakan plankton  sering mengembara di samudera tropis dengan beriklim hangat mampu  hidup hingga 70 tahun.***(Eviyanti/Pikiran Rakyat)

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x