LAMONG TODAY - Haji Isam adalah salah satu nama yang cukup populer di dunia bisnis Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.
Pria yang bernama lengkap Samsudin Andi Arsyad ini merupakan pemilik Jhonlin Group, sebuah konglomerasi bisnis yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari batu bara, kelapa sawit, biodiesel, perkapalan, hingga penerbangan.
Namun, siapa sangka bahwa Haji Isam memulai usahanya dari nol. Ia bukanlah orang asli Kalimantan, melainkan perantau dari Bone, Sulawesi Selatan.
Sebelum menjadi pengusaha sukses, ia pernah menjadi pekerja kasar di bidang perkayuan, tukang tebang, buruh muat, sopir angkutan, bahkan tukang ojek.
Kesuksesan Haji Isam dimulai ketika ia mendirikan PT Jhonlin Baratama pada tahun 2005. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan batu bara dan memiliki konsesi lahan seluas 80 ribu hektare di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan modal awal Rp 100 juta, Haji Isam berhasil mengembangkan usahanya hingga menjadi salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia.
Selain batu bara, Haji Isam juga mengembangkan bisnis di bidang perkebunan kelapa sawit melalui PT Jhonlin Agro Raya. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 40 ribu hektare dan memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sekitar 200 ribu ton per tahun.