Network
LAMONGAN TODAY - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, mengalami penurunan popularitas di media sosial akibat sikapnya yang menolak kedatangan Tim Nasional (Timnas) Israel U-20 ke Indonesia. Timnas Israel U-20 seharusnya berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2023.
Namun, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Indonesia tidak akan memberikan visa kepada tim tersebut karena alasan politik dan solidaritas dengan Palestina.
Keputusan Ganjar Pranowo ini mendapat reaksi keras dari para netizen, khususnya di Instagram. Akun Instagram @ganjar_pranowo yang memiliki lebih dari 6 juta follower mendapat banyak komentar negatif dan hujatan dari para pengguna media sosial.
Baca Juga: Kenapa Harus Buka Puasa dengan yang Manis-Manis? Ternyata Ini Jawabannya
Banyak yang menuduh Ganjar Pranowo sebagai antek asing, pengkhianat bangsa, dan tidak nasionalis. Beberapa pemain Timnas Indonesia U-20 juga ikut menyuarakan kekecewaan mereka karena merasa peluang mereka untuk bermain di Piala Dunia U-20 terancam.
Menurut data dari Cakradata, sebuah lembaga riset media sosial, Ganjar Pranowo kehilangan sekitar 4.423 follower di Instagram dalam kurun waktu sepekan setelah penolakan Timnas Israel U-20.
Selain itu, 90 persen dari percakapan di media sosial Ganjar Pranowo bersentimen negatif. Ganjar Pranowo pun tampak kewalahan menghadapi serangan-serangan dari netizen dan akhirnya memilih untuk mematikan kolom komentar di beberapa unggahannya.
Penolakan Timnas Israel U-20 oleh Ganjar Pranowo ini tentu saja berdampak pada elektabilitasnya sebagai salah satu kandidat kuat untuk Pilpres 2024.
Meskipun Ganjar Pranowo memiliki alasan moral dan humanis untuk menentang kehadiran Timnas Israel U-20, namun ia juga harus mempertimbangkan aspirasi dan harapan dari rakyat Indonesia yang ingin menyaksikan Piala Dunia U-20 di tanah air.**
