Network
LAMONGAN TODAY - Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi.
Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia masih mencapai angka 9,78 persen atau sekitar 25,14 juta orang.
Namun, pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mengurangi tingkat kemiskinan di negara ini hingga di bawah 5 persen pada tahun 2030.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut.
1. Meningkatkan Pendidikan
Baca Juga: Mahfud MD Heran Uang 300 Triliun 'Dibantah' Bukan Korupsi: Bukan TPPU Terus Apa?
Salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang baik akan membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan seseorang, sehingga dapat membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, pemerintah perlu mengalokasikan dana yang cukup untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk dengan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.
2. Meningkatkan Ketersediaan Lapangan Kerja
Peningkatan ketersediaan lapangan kerja adalah salah satu faktor penting dalam mengatasi kemiskinan. Pemerintah dapat melakukan berbagai program untuk meningkatkan investasi dan membuka lapangan kerja baru, baik di sektor formal maupun informal.
Selain itu, pemerintah juga dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pelatihan bagi masyarakat yang kurang terampil untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
3. Meningkatkan Akses Terhadap Layanan Kesehatan
Kesehatan yang buruk dapat menjadi faktor penyebab kemiskinan, karena biaya pengobatan yang tinggi dapat menguras sumber daya yang dimiliki oleh keluarga miskin. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah dan kualitas puskesmas serta meningkatkan jumlah tenaga medis yang tersedia di daerah-daerah terpencil.
4. Meningkatkan Akses Terhadap Sumber Daya Air dan Energi
Sumber daya air dan energi yang memadai dapat meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru bagi pengembangan usaha mikro dan kecil. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan akses terhadap sumber daya air dan energi bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama di daerah-daerah terpencil.
Hal ini dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur air dan listrik yang memadai serta meningkatkan akses ke teknologi yang ramah lingkungan.
5. Meningkatkan Akses Terhadap Sumber Daya Pertanian
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, terutama di sektor pertanian. Namun, banyak petani kecil yang masih mengalami kesulitan dalam mengakses sumber daya pertanian, seperti bibit yang berkualitas, pupuk, dan alat pertanian yang modern. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan akses terhadap sumber daya pertanian, terutama bagi petani kecil dan masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan.
Baca Juga: Kemenkeu Bantah Uang 300 Triliun Bukan Korupsi, Mahfud MD Makin Geram Siap Lakukan Ini
Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur pertanian, memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan petani, serta memperbaiki distribusi sumber daya pertanian secara adil dan merata.
6. Meningkatkan Akses Terhadap Teknologi dan Informasi
Perkembangan teknologi dan informasi yang cepat dapat membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kualitas hidup. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan akses terhadap teknologi dan informasi bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama di daerah-daerah terpencil.
Hal ini dapat dilakukan dengan memperluas akses internet, memberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan keterampilan digital, serta membangun pusat-pusat teknologi dan inovasi di daerah-daerah terpencil.
7. Meningkatkan Keamanan Sosial
Ketidakamanan sosial dapat menjadi faktor penyebab kemiskinan, karena dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan memperburuk kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan keamanan sosial, terutama di daerah-daerah yang rawan konflik.
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kehadiran aparat keamanan di daerah-daerah tersebut, memperbaiki jaringan komunikasi untuk memudahkan koordinasi, serta memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam mengatasi konflik.
Dalam rangka mencapai tujuan untuk keluar dari kemiskinan, diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Pemerintah harus memperkuat kebijakan yang pro-rakyat, termasuk dengan memberikan insentif bagi sektor swasta untuk memperluas investasi dan membuka lapangan kerja baru.
Masyarakat juga harus aktif dalam memperjuangkan hak-haknya, termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, dan sumber daya alam.
Seiring dengan itu, sektor swasta juga harus berperan aktif dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan.**
