Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sepanjang 64,5 Km, Hutama Karya: Terapkan Inovasi Tanah Lunak

- 10 Maret 2023, 13:11 WIB
Ilustrasi Jalan tol.
Ilustrasi Jalan tol. /Instagram @pupr_bpjt

Pada area jembatan Kelekar yang lokasinya cukup sulit dijangkau crane, dilakukan girder erection dengan metode launcher.

Metode launcher pada girder erection dipilih karena dimensi pierhead yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan crane.

Pada lokasi-lokasi tanah lunak, digunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Preloading sebagai treatment.

PVD merupakan salah satu bahan geosintetik yang berbentuk pita terdiri dari inti (core) dan selimut (jacket) yang dipasang secara vertikal dan berfungsi sebagai penyalur air dari bawah ke atas (vertikal).

Sedangkan preloading adalah salah satu jenis penanganan tanah lunak dengan cara memberikan beban berupa timbunan surcharge yang berfungsi sebagai pengganti beban perkerasan dan lalu lintas selama proses konsolidasi.

Dari sisi teknologi, HKI telah mengimplementasikan BIM (Building Information Modeling) secara komprehensif di Proyek Tol Indralaya-Prabumulih, mulai dari fase perencanaan hingga fase konstruksi.

Dengan menggunakan BIM, proses konstruksi di lapangan menjadi lebih efektif dikarenakan perencanaan konstruksi yang matang dan detail sebelumnya, yang berujung mengurangi rework dan waste.

Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP juga telah diimplementasikan di Proyek Tol Indralaya-Prabumulih.

Dengan menggunakan ERP-SAP, seluruh proses bisnis dapat dicatatkan secara real time sehingga memudahkan untuk mengambil keputusan.

Kualitas, keselamatan dan kesehatan kerja menjadi perhatian utama HKI dalam membangun jalan tol.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah