Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung 17 Kilometer TargetKelar 2024, Jarot: Bergantung Pada DKI Jakarta

- 21 Februari 2023, 21:11 WIB
Suasana anak-anak bermain di bantaran Sungai Ciliwung.
Suasana anak-anak bermain di bantaran Sungai Ciliwung. /Foto: Handout/Ari Sumarto Taslim/

LAMONGQN TODAY - Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan penyelesaian normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 17 kilometer sangat bergantung pada pembebasan lahan, yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Target penyelesaian untuk 17 kilometer itu, kami sangat tergantung Pemerintah Provinsi DKI membebaskan lahan, di mana nanti akan ada kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN, Pemprov DKI, termasuk kami," katanya di sela kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau normalisasi Ciliwung, Jakarta, Selasa, sebagaimana disiarkan dalam tayangan wawancara di Youtube Sekretariat Presiden.

Jarot mengatakan penyelesaian normalisasi sepanjang 17 kilometer tersebut ditargetkan selesai pada 2024.

Karena itu, setiap dilakukan pembebasan lahan di setiap ruas, Kementerian PUPR akan langsung menggarap normalisasinya.

"Kami sangat tergantung dari mana daerah yang sering terkena, mana yang sudah dibebaskan oleh Pemprov DKI kami segera masuk," ujarnya.

Total panjang Sungai Ciliwung yang akan dinormalisasi adalah 33 km. Saat ini, normalisasi telah rampung untuk 16 km. Pekerjaan dilakukan sejak 2014.

Pada Selasa ini, Presiden Jokowi meninjau normalisasi Ciliwung dengan pekerjaan pembuatan tanggul sepanjang 500 meter.

"Dengan dibangunnya tanggul yang 500 meter ini akan mengurangi terjadinya genangan kurang lebih 15 hektare," ujar Jarot.

Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Jakarta dari hulu hingga hilir.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x