PSN Bandara Kediri Jatim Bikin Efek Ganda, Mulanya Bersaing dengan Tulungagung Luas Lahan 454,5 Hektare

- 9 Februari 2023, 11:34 WIB
Ilustrasi bandara
Ilustrasi bandara /Pixabay.com/652234/

Tepatnya groundbreaking Pembangunan PSN Bandara Kediri pada tanggal 15 April 2020 dimulai.

Sejak saat itu penampakan kawasan sekitar lokasi pembangunan Bandara Kediri seketika berubah yang semula perbukitan sejalur dengan Pegunungan Wilis menjadi rata dengan tanah untuk dijadikan landasan pacu pesawat.

Kondisi perekonomian yang semula kawasan sawah, tegalan, perkebunan menjadi lahan persiapan, jalan akses kendaraan proyek, dan jalan baru untuk mengganti jalan yang tertutup atau hilang karena adanya proyek tersebut.

Sehingga mata pencaharian beberapa warga juga mengalami perubahan karena sudah tidak memiliki lahan pertanian maupun perkebunan.

Mereka beralih menjadi pemilik kontrakan kamar, supermarket, rumah makan, warung kopi, yang diperuntukkan sebagian besar bagi para pekerja PSN.

Menjadi satu-satunya PSN bandara yang 100 persen dibiayai swasta, Bandara Kediri dibuat dengan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan waktu konsesi 50 tahun dan dapat diperpanjang.

PT Gudang garam Tbk. (GGRM) melalui anak usahannya yaitu PT Surya Dhoho Investasma (SDHI) sebagai pelaksana proyek yang akan menyiapkan lahan dan membangun Bandara Kediri dengan desain berkelas internasional.

Adapun operator bandara tersebut diserahkan kepada PT Angkasa Pura I. Kehadiran PSN tersebut akan sangat berpengaruh dan membuat perubahan yang signifikan dari semula lahan kurang produktif saat ini menjadi lahan yang memberikan produktivitas maksimal.

Dengan adanya bandara otomatis daerah di sekitarnya akan menjadi fasilitas pendukung berupa perumahan, jalan tol, pariwisata, perkantoran, pusat perdagangan, hotel dan ekspedisi (kargo).

Pembangunan fasilitas pendukung akan terus bermunculan seiring dengan selesainya PSN Bandara Kediri.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah