Bangkitkan Motivasi dan Kepedulian Pemuda dalam Kegiatan Sosial Desa

- 9 Desember 2022, 06:53 WIB
Bangkitkan Motivasi dan Kepedulian Pemuda dalam Kegiatan Sosial Desa
Bangkitkan Motivasi dan Kepedulian Pemuda dalam Kegiatan Sosial Desa /Dok. POKMAS /

LAMONGAN TODAY - Kelompok Masyarakat Mapan Sejahtera Lamongan menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membangkitkan motivasi dan kepedulian kepada para pemuda.

FGD tersebut diikuti oleh 50 peserta dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"FGD kali sebagai upaya dari Pokmas Mapan Sejahtera untuk menggugah kepedulian Pemuda," kata Abdus Salam selaku Aktivis Pemuda yang menjadi narasumber pada Kamis, 8 Desember 2022.

Pemuda, kata Abdus, harus memberikan Kepedulian terhadap daerah, khususnya di desa asal. Pemuda, kata dia, seyogyanya dapat bersinergi dan berkontribusi bagi desa masing-masing.

"Meskipun kami bermarkas di (Desa) Tracal, tapi kami ingin menggerakan semangat pemuda di Lamongan," ungkap Abdus yang juga Ketua Pokmas Mapan Sejahtera ini.

Acara tersebut, kata Abdus, merupakan kolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Abdus mengapresiasi atas kepedulian Kemenpora terhadap masyarakat Lamongan.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Kemenpora yang berkenaan untuk membantu menggerakan Kepedulian pemuda di Lamongan," jelas Abdus.

Dosen Universitas Bilffath Lamongan, Makhtum Yandi Abrory menyambut baik agenda tersebut. Menurutnya, pemuda tetap membutuhkan dorongan agar mau terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan khusunya, Karang Taruna.

"Ini adalah tonggak awal agar pemuda dapat terlibat dalam masyarakat," jelas pria yang akrab disapa Boy itu.

Boy menyampaikan, Pemuda Lamongan harus menjadi tonggak perubahan di desa.

Untuk itu, penting bagi pemuda untuk memahami secara kelembagaan bentuk-bentuk organisasi di desa.

"Dengan mengetahui dasar-dasar secara hukum maka mudah bagi pemuda untuk melangkah dan berkontribusi pada desa," pungkasnya.

Ali Sodikin selaku Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menguraikan pentingnya peran pemuda dalam memajukan desa. 

Menurutnya, pemuda dapat membuka pintu dan kran informasi terhadap perkembangan dunia teknologi saat ini.

"Pemuda dapat menyerap dan mengimplentasikan perkembangan dunia digital saat ini untuk pembangunan desa," jelas dia.

Sedangkan, Hery Purnomo selaku Jurnalis menyampaikan bahwa pemuda dapat menjadi filter atas perkembangan informasi yang semakin pesat ini.

Namun, ia mengingatkan, pemuda desa harus lebih kuat dalam pemahaman literasi.

"Mari lebih memperkuat segala narasi yang beredar agar kita semua dapat menyerap informasi yang lebih jernih dan terarah," jelasnya.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x