Sejumlah Wilayah Diperkirakan Cuaca Buruk, BMKG Keluarkan Peringatan

- 24 November 2022, 12:06 WIB
 Cuaca buruk disertai angin kencang yang belakangan ini masih mengguyur Kabupaten Klungkung mengakibatkan dapur dan toilet milik I Wayan Sudarsana terperosok hingga menutupi badan jalan penghubung antara Dusun Kapit dengan Dusun Umanyar di Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Ra
Cuaca buruk disertai angin kencang yang belakangan ini masih mengguyur Kabupaten Klungkung mengakibatkan dapur dan toilet milik I Wayan Sudarsana terperosok hingga menutupi badan jalan penghubung antara Dusun Kapit dengan Dusun Umanyar di Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Ra /Ida Ayu Novi/Denpasar Update

LAMONGAN TODAY - Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, Kamis, terdapat potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Khusus untuk Jawa Barat, khususnya di Cianjur, BMKG memproyeksikan potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan, curah hujan sedang meningkat menuju puncaknya di bulan Desember 2022 hingga Januari 2023.

"Jadi harus diwaspadai kemungkinan terjadinya bencana ikutan usai gempa Cianjur kemarin," tuturnya.

Oleh karena itu, Dwikorita mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam ikutan seperti longsor dan banjir bandang yang membawa material-material reruntuhan lereng akibat gempa M5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.

Dwikorita juga menyampaikan, intensitas gempa susulan di Kabupaten Cianjur semakin melandai dalam waktu empat hari ke depan sejak 22 November 2022.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x