BIN Sebut Bocornya Data Rahasia Presiden Adalah Hoax, Kepala Setpres Siap Tangkap Pelaku dengan Pasal ITE

- 10 September 2022, 16:43 WIB
Ilustrasi Hacker
Ilustrasi Hacker /Pikiran Rakyat

LAMONGAN TODAY– Sekretariat Presiden (Setpres) mulai buka suara, terkait dengan informasi kebocoran data rahasia Presiden hasil retasan hacker Bjorka yang kini sedang ramai dibicarakan.

Pasalnya, Hacker dengan nama Hacker Bjorka mengklaim bahwa kebocoran data tersebut, dari hasil retasannya ke sistem Badan Intelijen Negara (BIN).

Hacker Bjorka menjelaskan, data yang dia bocorkan menghimpun semua data transaksional berlabel ‘rahasia’ dari BIN untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), sejak periode 2019 hingga 2021.

Dari hasil tangkapan layar yang sudah tersebar di lini masa Twitter, Hacker Bjorka memberi kisi-kisi judul dokumen yang bocor, dari yang remeh temeh hingga yang tampak krusial dan penting.

Baca Juga: Download Gratis Minecraft 1.19.2, DisiniLink Resmi dan Legal, Simak Cara Downloadnya

Salah satunya ada Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-71 RI, bahkan dokumen berjudul ‘Surat Rahasia kepada Presiden dalam Amplop Tertutup’.

Menanggapi riuhnya spekulasi di masyarakat, Kepala Setpres Heru Budi Hartono menekankan, kebocoran dokumen atau surat apapun untuk Presiden Jokowi merupakan hoax alias kabar bohong.

Nyatanya, Heru melanjutkan, surat berlabel rahasia dari BIN atau surat lainnya untuk Jokowi tak pernah alami kebocoran sampai saat ini.

"Nanti pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan (secara resmi). Tidak ada isi surat-surat yang bocor," ujar Heru.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x