Saat Seminar Kebangsaan, Debby Kurniawan Singgung Ancaman Media Sosial

- 20 Agustus 2022, 21:11 WIB
Saat Seminar Kebangsaan, Debby Kurniawan Singgung Ancaman Media Sosial
Saat Seminar Kebangsaan, Debby Kurniawan Singgung Ancaman Media Sosial /Dok. Humas/

LAMONGAN TODAY - DPR RI Komisi X Debby Kurniawan menjadi pembicara dalam Seminar Kebangsaan yang digelar LSM Butir Pasir Lamongan. Dalam diskusi tersebut, Debby menyinggung ancaman media sosial karena banyaknya informasi yang kurang beredar belum dapat dipastikan kebenarannya. 

"Di dalam media sosial juga memiliki ancaman. Ketika ada informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya agar dilakukan konfirmasi, jangan langsung memberikan like dan share kepada orang lain," kata Debby di Balai Pertemuan Nelayan Pelabuhan Nusantara Brondong (WBA), Lamongan, Sabtu 20 Agustus 2022.

Di media sosial, Debby menguraikan terdapat algoritma yang memperlihatkan atau merekomendasikan pengguna pada konten yang sering dilihat. Konten itu, kata dia, akan sering muncul di Beranda Medsos.

Baca Juga: Birukan Langit Indonesia Ajak Komunitas Anak Muda Dukung Produk Lokal Melalui Festival Musik

Oleh karena itu, DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini meminta pengguna dapat lebih berhati-hati dalam membaca dan menonton konten di media sosial. Jangan sampai, konten yang sering dilihat adalah konten yang memberikan dampak negatif pada pengguna.

"Saya berharap kepada para pemuda yang hadir agar turut andil dengan memberikan konten dan pesan-pesan positif di media dan mengkonter konten-konten negatif di media sosial," jelasnya. 

Kendati demikian, Debby mengatakan, media sosial juga memiliki dampak yang harus dimanfatkan pengguna. Sehingga dapat memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi pengguna.

Baca Juga: Profil dan Biodata Hermanto Dardak, Mantan Wakil Menteri PUPR Zaman SBY, Yang Meninggal Akibat Kecelakaan

"Saya berpesan agar pemuda dapat menguasai media sosial karena banyak hal positif yang dapat di manfaatkan dari media sosial seperti jualan online, content creator," jelasnya.

Ketua LSM Butir Pasir Lamongan, Imamur Rosyidin menjelaskan organisasinya berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat khusunya wilayah pantura untuk memberikan pendapingan. Sekaligus, memberikan peran dalam rangka menyikapi berbagai persoalan yang ada di wilayah pantura.

"Kami berharap segala potensi yang ada di Pantura dapat diakomodir oleh pemuda agar kedepannya selaras dengan kemajuan zaman dan dapat meningkatkan SDM serta potensi sumber daya alam yang ada," jelasnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Hermanto Dardak, Ayah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang Meninggal Kecelakaan

Kabid Ideologi Wasbang dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Bakesbangpol Kabupaten Lamongan, Erlina Marhaeni, menyampaikan wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa yang dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Wawasan Kebangsaan, kata dia, bukan hal yang baru, melainkan sudah tercetus sejak Sumpah Pemuda.

"Zaman sekarang, selain ancaman militer, terdapat pula ancaman non-militer yang lebih fatal, seperti: narkoba, radikalisme, penebangan liar, dan serangan siber," jelas Erlina.

Ia menjelaskan, media sosial juga berpengaruh dalam melemahnya nasionalisme pada generasi muda. Dengan penyebaran informasi yang masif dan kemudahan akses, sering kali masyarakat menelan informasi mentah-mentah tanpa difilter terlebih dulu. Sehingga penyebaran hoaks makin marak.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Hermanto Dardak, Ayah dari Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan.

"Tantangan dari dalam masyarakat tersebut sejatinya bisa diatasi apabila masyarakat memiliki kesadaran untuk membela negara. Upaya menumbuhkan Bela Negara tersebut dapat dibentuk melalui usaha untuk mengenali, mencintai, memiliki, dan membela tanah air, disertai slogan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat," pungkasnya.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x