LAMONGAN TODAY - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah salah satu perguruan silat di Indonesia.
Perguruan silat Indonesia yang satu ini telah berkembang di luar negeri dengan jumlah anggota yang terus bertambah.
PSHT di dalam negeri sendiri layaknya perguruan silat lain juga memiliki tingkat untuk para anggota.
Baca Juga: Atifa Fismawati, Warga PSHT yang Harumkan Indonesia di Mata Dunia: Terimakasih Pelatih!
Anggota perguruan silat PSHT yang memiliki anggota hingga ini memiliki beberapa tingkat yang membagi keahlian para anggotanya.
Berikut adalah tingkat-tingkatan yang ada di PSHT yang memiliki jumlah anggota atau warga yang mencapai jutaan orang.
Seperti dikutip dari sejumlah sumber yang disebutkan ada beberapa tingkat untuk anggota yang ada di PSHT.
Baca Juga: Perjalanan Panjang PSHT, Perguruan Silat Terbesar yang Sempat Viral Diduga Aniaya Ojol
a. Siswa Polos
Tingkatan awal pada PSHT, yang ditandai dengan sabuk berwarna hitam disebut siswa polos atau siswa hitam.
Warna hitam kebutaan karena siswa belum mengetahui dengan baik apa itu PSHT.
Pada tingkat ini siswa diajarkan pengenalan tentang Setia Hati dan Setia Hati Terate, pengenalan gerak, gerakan, beberapa senam dan jurus.
Gerak dan gerakan yang diajarkan termasuk senam untuk tangan dan kaki.
b. Siswa Jambon
Siswa Polos yang mengikuti kenaikan tingkat akan menjadi Siswa Jambon yang ditandai sabuk berwarna merah jambu.
Warna merah muda kepemilikan keragu-raguan serta berarti sifat matahari yang terbit atau sifat matahari yang terbenam.
Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Rasulullah Salamun ‘Alaik, Teks Arab, Latin, Lengkap Beserta Terjemahannya
Yaitu sifat yang mulai mengarah ke suatu kepastian tetapi masih belum sempurna.
Pada tingkat-tingkat siswa diajarkan pemahaman dan pengamalan Ajaran Setia Hati dan peningkatan kemampuan gerak dan gerakan.
c. Siswa Ijo
Usai lulus dari siswa Jambon akan menjadi Siswa Ijo yang ditandai dengan mengenakan berwarna hijau keadilan dan keteguhan dalam menjalani sesuatu.
Baca Juga: Warga Harus Dengar! Ketua Umum PSHT: Semua Anggota Harus Menjauhi Perbuatan yang Langgar Hukum
d. Siswa Putih
Menggunakan sabuk Putih yang diharapkan dapat membantu sehingga siswa tingkat ini telah memahami arah yang sebenarnya.
Diharapkan mengetahui perbedaan antara benar dan salah, bertindak berdasarkan prinsip kebenaran, dan tenang.
Siswa pada tingkat ini sudah siap untuk menjalani pengesahan sebagai pendekar/warga PSHT. ***