Diisukan Renggang dengan Jokowi, Megawati Buka Suara

- 8 Juni 2022, 20:11 WIB
Potret Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.
Potret Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. /Instagram @puanmaharani/

LAMONGAN TODAY - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan tanggapan soal anggapan hubungan ibu dan anak bagi Presiden Joko Widodo, yang diisukan sempat merenggang.

"Ini ada Pak Jokowi, ada Ibu (Iriana, red) juga. Kami dari dulu kekeluargaan. Jadi, kalau mau, istilahnya 'digoreng-goreng' (hubungannya, red) itu, kan begitulah," kata Megawati usai peresmian Masjid At Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peresmian masjid itu menyatakan bahwa hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri seperti hubungan seorang ibu dengan anak.

Baca Juga: Pusvetma Surabaya Cari Imporan Vaksin Agasi PMK, Begini Perkembangannya

Megawati yang berada di samping Jokowi dan Ibu Negara Iriana meminta awak media massa, agar dalam memberikan informasi ke masyarakat, selalu mengedepankan etika jurnalistik.

 

Baginya, media massa saat ini terkesan kerap tak menjadikan kode etik sebagai pertimbangan.

Konteks yang dimaksud Megawati adalah pemberitaan mengenai hubungan Jokowi dan Megawati merenggang.

Baca Juga: DPMD Berikan Pedoman untuk Pilkades, Bupati Bojonegoro: Hati-Hati Ada Resistensi Tinggi

Megawati mengingat bahwa para wartawan di era Pemerintahan Soekarno dulu ada perbedaan mengenai penghormatan terhadap kode etik jurnalistik yang tentunya mengedepankan check and recheck informasi.

"Ini koreksi, kalau mau ditulis silakan. Adik ini jangan kalah sama wartawan zaman Ayah saya. Meskipun ada perbedaan, (wartawan harus) selalu mematuhi kode etik jurnalistik," tegas Megawati.

Apa pun itu, Megawati mengaku dirinya sangat berbahagia dengan kehadiran Jokowi pada acara peresmian masjid tersebut. 'Ya senang banget," ujar Megawati.

Baca Juga: MAN 1 Lamongan Dominasi Raihan Medali Pagar Nusa di NU CUP: Proses Tak Akan Menghianati Hasil!

Megawati mengingat bahwa para wartawan di era Pemerintahan Soekarno dulu ada perbedaan mengenai penghormatan terhadap kode etik jurnalistik yang tentunya mengedepankan check and recheck informasi.

"Ini koreksi, kalau mau ditulis silakan. Adik ini jangan kalah sama wartawan zaman Ayah saya. Meskipun ada perbedaan, (wartawan harus) selalu mematuhi kode etik jurnalistik," tegas Megawati.

Apa pun itu, Megawati mengaku dirinya sangat berbahagia dengan kehadiran Jokowi pada acara peresmian masjid tersebut. 'Ya senang banget," ujar Megawati.

Baca Juga: Pagar Nusa Babat Lamongan Sabet 5 Medali Emas, 5 Perak dan 3 Perunggu dalam Turnamen Pencak Silat Se-Nusantara

Megawati juga mengakui bahwa karena PDI Perjuangan, sering sekali orang berpikir sepertinya kurang islami, menjadi satu alasan keluarganya membangun masjid itu.

"Tentunya buat partai, untuk supaya dikelola dengan baik. Dan seperti saya terangkan, bentuknya masjid ini, saya tanya kalau membuat masjid itu apa tidak bisa dari karakter bangsa Indonesia.

Ternyata banyak yang mengatakan itu tidak menjadi persoalan sehingga, (masjid) ini sekarang menjadi bukti," kata Megawati dikutip ANTARA***

Baca Juga: Janji Dewan Pendidikan Atasi Konflik Antargeng Remaja di Daerah Penghasil Kelapa Sawit dan Karet Ini

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x