Pusvetma Surabaya Cari Imporan Vaksin Agasi PMK, Begini Perkembangannya

- 8 Juni 2022, 20:05 WIB
Ilustrasi vaksin PMK.
Ilustrasi vaksin PMK. /Antara/Fauzan/ANTARA FOTO

LAMONGAN TODAY - Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) di Surabaya menargetkan pembuatan vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) selesai sekitar bulan Agustus 2022 mendatang.

Menunggu selesainya pembuatan vaksin serta dilakukannya uji klinis, pemerintah juga mengupayakan impor vaksin PMK dari negara lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Pemasaran dan Distribusi Pusvetma Surabaya, drh SNR Anieka Rochmah, M.Si ditemui di kantornya di Surabaya, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: DPMD Berikan Pedoman untuk Pilkades, Bupati Bojonegoro: Hati-Hati Ada Resistensi Tinggi

Dikatakannya, upaya mendatangkan vaksin PMK dari luar adalah sebagai langkah pemerintah yang tidak tinggal diam terhadap adanya virus ini.

“Saat ini masih tahap pembahasan dan kajian para pakar dan tim ahli, tentang spesifikasi vaksin yang sesuai dengan jenis virus PMK yang terjadi di Indonesia. Termasuk menentukan dari negara mana vaksin itu didatangkan,” terangnya.

Untuk mencegah penularan virus agar tidak semakin meluas, Anieka menghimbau agar peternak bisa mengisolasi hewan yang terdeteksi terkena virus PMK dengan hewan yang sehat.

Baca Juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Indonesia, Ini Pesan BMKG

Upaya lain yakni dengan melakukan penyemprotran disinfektan pada kandang ternak menggunakan air yang sudah dicampur dengan Citrun Citric Acid.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x