Pasalnya, hanya menyandingkannya dengan narasi bahwa itu adalah gerhana bulan menjadikannya misinformasi.
“Videonya sendiri lebih ke editan, atau ya bahasa teknisnya: simulasi. Karena dengan jarak bulan saat ini (384.400 km), ukurannya (yang terlihat oleh mata) juga masih segitu, tidak sebesar di video,” imbuh Andi.
Video bulan terebut juga ditemukan pada akun TikTok @LaryLoo.
Baca Juga: Puan Maharani Menang Telak dari Ganjar Pranowo di Polling Info Jakarta, Ini Rinciannya
Pada akun tersebut juga ditemukan video lain yang dibuat secara digital.
Artikel serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax dengan judul [SALAH] Video Penampakan Bulan di Perbatasan Rusia dan Kanada pada 15 Oktober 2021.
Dengan demikian, video bulan yang diklaim muncul di kutub utara adalah salah dan hanya merupakan suntingan digital.
Baca Juga: Dugaan Kejahatan Rusia Terhadap Ukraina, WHO Turun Tangan Gelar Investigasi, untuk Apa?
Sehingga masuk ke dalam kategori konteks yang salah.
Video yang berdurasi 35 detik tersebut hanya merupakan sebuah suntingan yang dibuat secara digital.***