Prabowo Layangkan Gugatan ke Polri Terkait Penangkapan Aktivis, Untuk Apa? CEK FAKTANYA

- 20 April 2022, 17:45 WIB
Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto. /Foto: Instagram/@prabowo /

Video itupun ikut dibagikan oleh akun Facebook Roni Situmeang pada Minggu (01/11/20).

Dari hasil penelusuran, video tersebut adalah pernyataan Prabowo terkait netralitas Polri menjelang Pilkada serentak 2018 yang disampaikan setelah bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di rumah dinas Ketua MPR di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (25/6/18).

Baca Juga: Tito Karnavian Berideologi Komunis Karena Sekolah di Beijing China, Benarkah Demikian? CEK FAKTA

Melansir dari beritasatu, dalam pidatonya Prabowo meminta Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, dan Polri netral di pilkada dan pemilu.

Pasalnya, tiga lembaga tersebut tak lain adalah milik seluruh rakyat.

“Janganlah lembaga yang begitu penting, institusi yang begitu menentukan kehidupan bangsa dan negara. Janganlah tadi disebut Ketua MPR (Zulkifli Hasan) menjadi hanya membela salah satu pihak,” kata Prabowo di rumah dinas Ketua MPR di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (25/6/18).

Baca Juga: SBY Ingin Bantu Indonesia Keluar dari Krisis Ekonomi, Tapi Demokrat Adalah Partai Oposisi, CEK FAKTA

Prabowo juga mengatakan, BIN, TNI, dan Polri adalah lembaga kebanggaan rakyat Indonesia sehingga dibutuhkan polisi, intelijen, serta tentara yang kuat dan hebat.

Bedasar dari seluruh referensi, maka dapat disimpulkan bahwa klaim Prabowo menggugat Polri terkait penangkapan aktivis KAMI adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang salah.

Faktanya, video tersebut adalah pernyataan Prabowo terkait netralitas Polri menjelang Pilkada serentak 2018 dan tidak ada kaitannya dengan penangkapan aktivis KAMI.***

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah