Ade Armando Nyatakan Jokowi Restui Tentara China Masuk Indonesia, Amankan Demo Mahasiswa? CEK FAKTA

- 13 April 2022, 18:15 WIB
Ade Armando berbicara tentang invasi tentara China ke Indonesia.
Ade Armando berbicara tentang invasi tentara China ke Indonesia. /Foto: Tangkapan layar video TikTok @roindonesia///

LAMONGAN TODAY - Beredar kabar bahwa "Umat Islam Harus Siaga. atas restu jokowi, Tentara Tiongkok Masuk NKRI."

Narasai itu kemudian ada pernyataan 'Ade Armando: Direstui Jokowi, Jutaan Tentara Cina Masuk Indonesia”. Apakah untuk amankan demo mahasiswa?

Beredar sebuah video berjudul “UMAT ISLAM HARUS SIAGA. ATAS RESTU JOKOWI, TENTARA TIONGKOK MASUK NKRI” melalui kanal Youtube bernama Lidah Rakyat.

Baca Juga: Film 'Broker' yang Dibintangi IU, Kang Dong Won, dan Song Kang Ho Rilis Poster Terbaru

Video ini berisi pernyataan dari Ade Armando mengenai isu masuknya warga Tiongkok ke Indonesia. Sampai 13 September 2021, video ini telah ditonton oleh sekitar 31 ribu orang.

Namun setelah diperiksa kembali, per tanggal 14 September 2021, video ini telah diprivat/disembunyikan.

Apakah Ade Armando benar menyebut bahwa masuknya tentara Tiongkok ke Indonesia adalah karena restu dari Presiden Jokowi? Faktanya hal tersebut adalah hoaks.

Tentara China dan Indonesia.
Tentara China dan Indonesia. Kolase ANTARA dan Xinhua

Video asli yang diunggah oleh akun ini adalah video yang diambil dari unggahan akun Youtube CokroTV yang berjudul “PRANK INVASI CINA KE INDONESIA | Logika Ade Armando” yang diunggah pada 21 Agustus 2021.

Baca Juga: Brimob Polda Sulawesi Tenggara Gugur Dalam Pengamanan Ujuk Rasa, Akibat Bentrok dengan Mahasiswa, CEK FAKTA

Dalam video aslinya Ade Armando benar menyinggung soal isu masuknya tentara Tiongkok ke Indonesia, namun jika dilihat lebih lanjut, Ade Armando sejatinya memberi tanggapan terhadap imajinasi atau opini masyarakat terkait isu tersebut.

Ade menyatakan bahwa banyak informasi tidak berdasar mengenai isu ini, dan dalam videonya Ade menyatakan.

“Kelompok-kelompok kadrun terus memanfaatkan kegentingan situasi Covid-19 ini untuk membangun kebohongan tentang apa yang mereka sebut Invasi China ke Indonesia.

Saat ini beredar di beberapa WhatsApp group, tulisan-tulisan yan seolah merujuk pada penyelidikan intelijen, tentang invansi China ke Indonesia. Bagi kita yang berakal sehat, informasinya sangat tidak masuk akal.

Namun kalau kita baca berbagai respons yang disampaikan, kita layak khawatir bahwa kebohongan yang terus diulang-ulangi ini, sangat mungkin menyesatkan pikiran banyak warga biasa. Saya kutipkan saja tulisan-tulisan yang seolah….,”

Baca Juga: Skenario China Kuasai Indonesia, Dokumen Rahasia di Mabes Polri Bocor ke Publik, CEK FAKTA

Ada ungkapan Ade yang menyatakan bahwa “Bagi kita yang berakal sehat, informasinya sangat tidak masuk akal…” dan “Saya kutipkan saja tulisan yang seolah…” menandakan bahwa video tersebut bukan berisi fakta.

Namun analisis Ade Armando terhadap informasi terkait isu masuknya tentara Tiongkok yang beredar luas di masyarakat.

Pada akhir video, Ade kembali menegaskan bahwa daftar informasi tidak berdasar itu merupakan imajinasi liar mereka yang tidak berakal sehat.

Baca Juga: Gold Medalist Tegaskan Kim Soo Hyun Tak Terima Tawaran Drama Baru yang Dikabarkan Gandeng IU

Ade menegaskan informasi ini mudah “dimakan” orang yang memiliki ‘kebencian’ sejak awal terhadap sesuatu.

“Bagi mereka yang tak berakal, kisah-kisah provokatif ini bisa menjadi landasan kebencian yang akan terus tumbuh. Karena itu, mari terus gunakan akal sehat,” tegas Ade.

Jadi dapat disimpulkan, video “UMAT ISLAM HARUS SIAGA. ATAS RESTU JOKOWI, TENTARA TIONGKOK MASUK NKRI” adalah informasi hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Zoom Kamera Nokia Edge 5G 2022 Mampu Memperlihatkan Singapura dari Batam, Benarkah Semewah Itu? CEK FAKTA

Faktanya, dalam pernyataan aslinya Ade Armando tidak menyebutkan hal seperti itu. Ade hanya menyampaikan tanggapan dan analisis pribadinya terkait isu ini. Bahkan Artikel ini telah terbit pada 2021 lalu.***

Editor: Nugroho

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah