Monumen Kodok Megah dari Tembaga Dibangun di IKN, Untuk Apa? CEK FAKTA

- 7 April 2022, 20:31 WIB
Ilustrasi kodok.
Ilustrasi kodok. /Pixabay/JillWellington

LAMONGAN TODAY - Perbincangan tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan terus bergulir di media sosial.

Hal itu, seiring dengan perkembangan pembangunan proyek yang ditargetkan mulai ditempati sejumlah aparat sipil negara pada 2022 itu.

Sejumlah sebutan tentang IKN Nusantara, salah satunya, muncul dari pengguna Twitter @cobeh2021 yang mengklaim terdapat patung kodok dari tembaga yang akan ada wilayah pengganti Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia itu.

Baca Juga: Merasa Miris, Fatayat NU Luncurkan KECELE Cegah Perkawinan Dini

Unggahan foto pada 31 Maret 2022 itu menyebut patung kodok akan menjadi monumen di IKN Nusantara.

Berikut narasi dalam unggahan yang disukai oleh 575 pengguna dan dipublikasi ulang oleh 94 pengguna lain Twitter itu:

“Monumen Bani Kodok Untuk IKN”

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Hutang’ Floor 88, Viral TikTok: Pok Amai-Amai Belalang Kupu-Kupu

Namun, apakah benar akan terdapat monumen kodok di IKN Nusantara?

Berdasarkan hasil penelusuran, foto patung kodok itu bukan merupakan foto monumen yang akan hadir di IKN Nusantara.

Patung kodok, dalam unggahan tersebut, merupakan foto patung yang terletak di Frog Bridge di Kota Windham, Connecticut, Amerika Serikat.

Baca Juga: Terjemahan Surat Al-Maidah Ayat 51 Telah Diganti, Al-Quran Palsu Telah Beredar, Benarkah? CEK FAKTA

Patung kodok itu dibangun guna memperingati fenomena “Windham Frog Fight” pada 1754.

Pada saat itu, penduduk sekitar dikejutkan oleh suar nyaring yang disangka sebagai suara serangan tentara Prancis atau Indian yang tengah berperang dengan penduduk Connecticut.

Setelah diselidiki, suara tersebut berasal dari sekelompok katak Bullfrog Amerika yang kehilangan habitat mereka akibat kekeringan berkepanjangan.

Baca Juga: Tips Jago Bermain Yu Zhong Mobile Legends, Harus Pintar dalam Manfaatkan Pasif

Dengan demikian, foto monumen kodok yang diklaim akan ada di IKN Nusantara adalah hoaks atau salah.***

Editor: Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah