Network
LAMONGAN TODAY - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Atambua di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengantisipasi adanya lonjakan permintaan visa.
Hal itu juga dikhawatirkan terjadi perlintasan ilegal menjelang penyelenggaraan Pemilihan Presiden Republik Demokratik Timor Leste.
"Kami melalui petugas di Pos Lintas Batas Negara Motaain selalu siap dan siaga menghadapi lonjakan permintaan visa dari para pelintas batas," kata Kepala Kanim Kelas II TPI Atambua K.A Halim ketika dikonfirmasi dari Kupang, Minggu.
Baca Juga: Ukraina Ancan Tarik Kemerdekaan Indonesia Setelah Tolak Resolusi PBB, Anda Siapa? CEK FAKTA
Dia menambahkan jumlah pelintas batas diprediksi meningkat menjelang pelaksanaan Pilpres Timor Leste pada 19 Maret 2022.
Sejumlah rute yang dilalui para pelintas batas tersebut ialah Ibu Kota Timor Leste Dili, Atambua, Motaain di Kabupaten Belu, Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Distrik Oecusse di wilayah kantong (enclave) Timor Leste.
Halim juga bersiap menghadapi potensi lonjakan permintaan visa dari pelintas batas tersebut.
Baca Juga: Ketua Pusat Pagar Nusa dari Masa ke Masa, Simak Daftarnya
Halim memastikan pihaknya siap melayani melalui petugas serta kebutuhan logistik pendukung.
