Sedangkan, pada bidang ekonomi dan industri-industri yang berbasiskan jasa dan kebudayaan memerlukan kreativitas dan kualitas SDM yang baik. Indonesia pun memerlukan keahlian yang lebih beragam dari teknologi digital sampai hilirisasi dari sumber daya alam di Indonesia.
“Kita ingin mendorong industri otomotif yang berbasiskan kepada listrik. Kita memiliki sumber daya alam yang banyak, namun industri hilirisasi masih dalam tahap yang sangat dini. Ini pasti membutuhkan orang-orang yang tidak hanya sekadar pendidikannya seadanya, kita harus melatih mereka,” ujar Menkeu.
Baca Juga: Dengan Mata Berkaca-kaca, Kalina Kalina Ocktaranny Ingin Akhiri Hidup Gegara Video Syur?
Adanya keperluan itu difasilitasi dengan LPDP yang akan menjadi sarana dan instrumen untuk memberikan layanan berkualitas dan inklusif, sekaligus lebih menjangkau banyak kalangan masyarakat luas.
“LPDP harus inklusif, responsif, dan adaptif. LPDP harus mencerminkan keinginan dan kebutuhan bangsa Indonesia,” kata Menkeu.***