NU: Ancaman Negara Islam Indonesia Serius, Pemerintah Harus Tegas

- 4 Februari 2022, 10:07 WIB
Bendera Negara Islam Indonesia (NII) bentukan DI/TII
Bendera Negara Islam Indonesia (NII) bentukan DI/TII /@fadjroeL

Keberadaan mereka selain mencederai Islam namun juga mengancam keamanan negara serta membahayakan ketahanan NKRI.

"Mereka itu menganggap pemerintahan Indonesia thogut (sesat) sehingga ingin mendirikan negara di dalam negara yakni NII. Ini sangat membehayakan jika terus dibiarkan. Apalagi NII yang tumbuh dan berkembang di Garut ini merupakan kelompok radikal yang sangat membahayakan," katanya.

Baca Juga: 10 Idol K-POP yang Ulang Tahun Bulan Februari Mulai dari J-HOPE BTS, Rose Blackpink, sampai Jaehyun NCT

Menurut Ceng Wahid, penanganan NII di Garut yang telah banyak muncul hingga saat ini seperti tidak serius meliputi penanganan kasus 59 anak di Kelurahan Sukamenteri yang mengaku sudah dibaiat NII yang tak diteruskan.

Kasus itu dinilai berakhir dengan sekedar terdapatnya suatu perjanjian padahal semestinya yang berhubungan dengan ideologi harus dilakukan pembinaan yang betul-betul intens melihat problem ideologi tidak mudah hilang atau berubah.

Hal itulah menurut Ceng Wahid yang merupakan sebuah penyebab mengapa NII di Garut selalu tumbuh dan berkembang sampai akhirnya dapat menjadi suatu ancaman yang begitu besar.

Baca Juga: Naasnya Persija Jakarta, Riko Simanjuntak Pulih, Pelatih Sudirman Positif Covid-19

Ketidaktegasan pemerintah dan sikap menganggap remehkan persoalan, dapat menghadirkan akibat yang begitu fatal hingga mengancam keamanan negara.

Hal yang begitu wajar jika selanjutnya muncul pergerakan-pergerakan yang menentang keberadaan NII di Garut seperti halnya yang diperbuat massa yang tergabung dengan Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleran (Almagari).

Sayangnya lagi, pergerakan yang diperbuat Almagari ini juga seperti tidak memperoleh tanggapan yang baik dari pemerintah begitu juga kecemasan Almagari sama sekali tak dihiraukan. Sampai akhirnya, beberapa waktu silam, Almagari berbuat aksi dengan mendatangi gedung DPRD Garut dengan keinginan dapat menyampaikan aspirasi mengenai kecemasan tersebarnya ajaran NII di Garut.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Berita Subang


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah