Tanggapi Kasus Arteria Dahlan dan Edy Mulyadi, Aher: Kesalahan Besar

- 27 Januari 2022, 10:56 WIB
Ahmad Heryawan.
Ahmad Heryawan. /@aheryawan

Terutama norma mengenai keberagaman dan persatuan disebut mulai pudar sehingga menyebabkan timbulnya kebencian antar sesama.

Bambang menyebutkan, perbedaan antar suku bisa menjadi ancaman nyata perpecahan di tanah air.

Baca Juga: Irwansyah Mendadak Salah Tingkah ketika Bertemu Acha Septriasa, Zaskia Sungkar hingga Geleng Kepala

Oleh sebab itu, penanaman Pancasila penting selalu dilaksanakan untuk menguatkan lagi semangat persatuan dan kesatuan.

"Ancaman nyata bagi kita adalah karena kita bangsa dari berbagai suku, agama, kepercayaan yang bisa memecah belah bangsa manakala kita tidak menunjukkan sikap Pancasila, menjunjung tinggi NKRI, Kebhinekaan dan paham tentang UUD 45," kata dia.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan Pancasila sebagai hal mendasar yang harus ditanamkan pada kehidupan sehari-hari terutama bagi calon penerus bangsa.

Baca Juga: Inilah Sejumlah Fakta Unik Kehebatan Band Noah, Nomor 5 Susah buat Ditandingi

Karena itu, di banyak kesempatan dia sering memberikan permainan untuk dimainkan oleh anak-anak. Permainan tersebut disebut Pancasila.

"Permainan itu menjadi salah satu metode untuk mengenalkan Pancasila sekaligus menanamkannya sebagai sebuah jati diri bangsa. Pancasila itu wajib untuk terus ditanamkan. Pancasila ini bahkan menjadi modal dasar bagi Indonesia untuk menuju negara adidaya di 2045 mendatang," ucap dia.

Dilansir Lamongan Today dari Pikiran Rakyat, artikel ini telah tayang dengan judul "Komentari Kasus Arteria Dahlan dan Edy Mulyadi, Aher: Kesalahan Besar."(Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat)***

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah