Ia mengatakan, La Nyalla merupakan Pimpinan Lembaga Legislatif sebagai ketua DPD RI.
"Sama halnya Mbk Puan Maharani Pimpinan Legislatif, Ketua DPR RI maka Pak La Nyalla - Mbk Puan memiliki panggung politik lebih luas bisa berkeliling diseluruh indonesia untuk menyapa masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Single 'Mari Kita Coba' by Sisca Kohl, Puluhan Juta Telah Menonton Di TikTok
Ketiga, La Nyalla juga memiliki kekuatan secara basis geografi politik.
Ia, kata Anas berasal dari pulau jawa yang merupakan salah satu peta kekuatan Pilpres.
"Pak La Nyalla senator dari Jawa Timur karena peta kekuatan pilpres secara geopolitik penentunya adalah basis suara di Pulau Jawa Pak LaNyalla terpilih sebagai senator dengan 2.267.058 juta suara pribadi dari daerah pemilihan Jawa Timur," jelasnya.
Baca Juga: Biodata Sisca Kohl, Kerabat Orang Terkaya No 2 China yang Selalu Jadi Perbincangan Publik
Lebih lanjut, Anas menganalisis, masyarakat akan disuguhkan dengan pertarungan lima klaster tokoh.
Klaster pertama Capres 2024 dari Ketua Umum Partai Politik yakni, Prabowo Subianto dari Gerindra, Airlangga Hartarto dari Golkar, Muhaimin Iskandar dari PKB, Agus Harimurti Yudhoyono dari Demokrat, Zulkifli Hasan dari PAN dan Suharso Monoarfa dari PPP.
Kedua, klaster tokoh pimpinan legislatif, yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPD RI La Nyalla.