Beredar Kabar Sperma Berkualitas dari yang Belum Vaksin, Benarkah? Cek Faktanya

- 27 November 2021, 14:25 WIB
Ilustrasi Sperma.
Ilustrasi Sperma. /Sciencefreak/Pixabay

Baca Juga: aespa Jadi Favorit Militer Korea Selatan, Kalahkan IU dan BLACKPINK

Sejak saat itu, warganet dunia mulai membahas betapa sperma lebih berharga dibanding Bitcoin dan emas.

Tapi, pembahasan itu diarahkan oleh kelompok penolak vaksin dengan menyebut sperma orang yang tidak divaksin lebih berharga.

Terkait pengaruh vaksin COVID-19 terhadap kualitas sperma laki-laki, para peneliti dari Departemen Urologi University of Miami Florida, AS menyatakan tidak terdapat penurunan kualitas sperma pada sejumlah pria sebelum mereka mendapatkan vaksin COVID-19 dan setelah disuntik vaksin.

Baca Juga: Hafiz Faizal dan Gloria Emmanuelle Jadi Korban Pasangan Merah Putih Ketiga Ganasnya Mathias - Alexander

"Karena vaksin itu mengandung mRNA dan bukan virus hidup, tampaknya vaksin tidak berpengaruh terhadap parameter sperma," demikian pernyataan para peneliti tentang hasil riset terhadap 45 pria sehat berusia 18-50 tahun.

Pendapat lain berasal dari pakar endokrinologi reproduksi dari Missouri University AS, Albert Hsu. Hsu mengatakan virus SARS-CoV-2 justru berdampak negatif terhadap produksi sperma laki-laki.

"Para pria yang khawatir tentang kesuburan mereka mungkin harus dapat suntikan vaksin COVID-19. Ada banyak perhatian tentang dampak penyakit COVID-19 terhadap kesuburan pria," kata Hsu.

Baca Juga: Lawannya Dalam Perempat Final Mundur, Jonatan Christie Lakukan Ini

Dengan demikian, pernyataan yang menyebut sperma orang yang tidak divaksin COVID-19 sangat berharga merupakan pernyataan yang keliru atau hoaks.***

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah