Network
LAMONGAN TODAY - Anggota Fraksi PKS DPR RI yang megucapkan perkataan 'Gimana mau jadi capres' sebab interupsinya ketika Sidang Paripurna tak dihiraukan Puan Maharani sudah meminta maaf.
Ketua FPKS DPR RI Jazuli Juwaini memastikan permintaan maaf tersebut berhubungan dengan pernyataan yang dinilai keluar dari konteks sidang paripurna pada 8 November 2021.
Sementara mengenai penolakan interupsi tetap dipersoalkan oleh Fraksi PKS sebab hal tersebut merupakan hak anggota DPR yang diatur pada Tata Tertib.
Baca Juga: Ada Dua Peringatan Hari Ayah dalam Setahun, Inilah Sejarah dan Perbedaan dari Keduanya
Namun, Fahri Hamzah yang juga mantan Politisi PKS mempertanyakan permohonan maaf FPKS terhadap PDIP.
Menurut FahriHamzah2021 melalui akunnya @Fahrihamzah Senayan (Gedung DPR-red) tempat orang yang digaji rakyat untuk bertengkar, bukan minta maaf.
"Senayan itu tempat orang yang digaji rakyat untuk berantem. Bukan minta maaf….!" sindir Fahri Hamzah dengan menyebut hastag Oposisi plonga-plongo dan Oposisi memble pada 8 November 2021.
Baca Juga: Bintang Baru MotoGP! Pedro Acosta Start dari Pit Lane Bisa Rebut Podium Pertama di Doha
Fahri menganggap banyak masalah yang semestinya diusut dan dapat menjadi skandal. Jika sedikit-sedikit minta maaf bagaimana jadinya rakyat.
