Adapun kecepatan angin maksimum mencapai 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1007 hPa.
Bibit Siklon 98W dan 99W bergerak ke arah Utara-Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia serta diperkirakan intensitas keduanya meningkat.
"Masyarakat diimbau agar tidak panik, tetap waspada, dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es," tulis BPBD.
Cuaca ekstrim tersebut, sambung BPBD dapat berpotensi menimbulkan beberapa bencana hidrometeorologi.
Antara lain, berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
Baca Juga: Tuntas Penuhi Panggilan Polisi, Ini Hasil Pemeriksaan Rachel Vennya Ihwal Plat Nomor Mobil RFS
"Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat melalui link https://tiny.cc/bukusakusiagabanjir," tulis BMKG.
Selanjutnya, BPBD DKI menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mendapat Informasi terkait tinggi muka air dapat memonitor melalui https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel/.
Berdasarkan keterangan BPBD, jika terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112.