PB PMII Minta Pemerintah Segera Selesaikan Masalah Sanksi WADA

- 19 Oktober 2021, 12:21 WIB
Sekretaris Bidang Olahraga PB PMII, Tabah Riyadi.
Sekretaris Bidang Olahraga PB PMII, Tabah Riyadi. /Dok. Pribadi/

LAMONGAN TODAY - Pemerintah dianggap kecolongan atas sikap Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) yang tidak profesional. Bahkan akibatnya, selain gagal mengibarkan merah putih di kejuaraan Thomas Cup.

Indonesia juga terancam gagal menyelenggarakan event-event olahraga tingkat nasional maupun internasional.

"Kejadian ini, tentu sangat mengecewakan masyarakat indonesia," ungkap Sekertaris Bidang Olahraga PB PMII, Tabah Riyadi dalam keterangan persnya.

Baca Juga: Bertabur Pemain Bintang, Persis Solo Menang Tipis 2-1 dari Hizbul Wathan pada Pekan Keempat Liga 2 Indonesia

Menurutnya, LADI sebagai lembaga independen bentukan Kemenpora tidak bisa memberikan suport tehadap keberlangsungan olahraga di indonesia.

"Pemerintah harus bertanggungjawab atas kejadian ini. Walau bagaimanapun LADI dalam pengawasan dari Kemenpora," tuturnya, Selasa 19 Oktober 2021.

Kejadian ini menunjukan bahwa Pemerintah tidak serius dalam menjalankan pengawalan dan pendampingan terhadap olahraga di indonesia.

Baca Juga: Gara-Gara Goyang Erotis di TikTok, Wanita Ini Meregang Nyawa, Dihabisi Suami Sendiri

"Masak, pemerintah tidak mengetahui jika akan mendapatkan sanksi dari WADA (Badan Anti Doping Duni). Sedangkan mekanisme aturan olahraga saya yakin pemerintah sudah tahu detail. Termasuk soal Tes doping plan (TDP) yang dipertanyakan WADA hinga menimbulkan sanksi," tegasnya.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x