Gelar MMT, PB PMII Dorongan Kader Cakap Manfaatkan Ruang Digital

- 18 Oktober 2021, 17:54 WIB
PB PMII Dorongan Kader Cakap Manfaatkan Media Digital.
PB PMII Dorongan Kader Cakap Manfaatkan Media Digital. /Dok PB PMII

LAMONGAN TODAY - Bidang Kaderisasi Nasional Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar Media Management Training (MMT) bertajuk ‘Diskursus Kaderisasi’ Minggu, 17 Oktober 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring menggunakan salah satu platform meeting online. Kegiatan tersebut mengusung tema Analisis wacana dan Strategi di ruang Digital.

Ketua Bidang Kaderisasi Nasional Fachrul Rizal menuturkan PB PMII ingin mendorong seluruh kader turut memproduksi wacana positif di ruang digital. Kegiatan tersebut mengusung tema Analisis wacana dan Strategi di ruang Digital.

“Kita ingin kader PMII punya kecakapan dalam memanfaatkan media digital sebagai ruang ekspresi, terutama untuk kepentingan kaderisasi”, kata Rizal saat membuka acara.

Baca Juga: Profil Daniel Marthin Atlet Badminton Ganda Putra Indonesia, Curi Perhatian Dipasangkan dengan Mohammad Ahsan

Dalam agenda tersebut, turut diramaikan oleh beberapa narasumber diantaranya Hasanuddin Ali selaku Mabinas PB PMII tahun 2021-2024 dan juga CEO Alvara Research Center, Ufi Ulfiah, MPP koordinator bidang sosial dan kebudayaan Fatayat NU, Dr Tirmidi, M.Pd Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid Probolinggo dan Fathullah Syahrul M.Ipol selaku Wabendum Bidang Kaderisasi Nasional PB PMII.

Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta itu diselenggarakan dalam rangka mendorong kader PMII memiliki tools analisis untuk merespon wacana di ruang digital sebagaimana siaran pers yang diterima pada Senin 18 Oktober 2021.

“Wacana apapun yg dibuat harus berbasis data, karena tanpa data tidak akan mampu mempengaruhi orang. Hanya sebatas narasi yang melangit tanpa mempengaruhi kehidupan sosial. Isu yang diperbincangkan anak muda berdasarkan research diantaranya lingkungan, konflik keagamaan, pendidikan, kemiskinan, transparansi pemerintah, dan ketenagakerjaan. Maka sahabat PMII dapat mengembangkan isu tersebut . Kekuatan data akan menentukan bagaimana kita menarasikan dan merebut ruang-ruang platform digital,” ujar Hasanuddin Ali.

Baca Juga: Terjerat Sanksi WADA Sampai Tak Bisa Kibarkan Merah Putih Usai Juarai Piala Thomas, Ini Langkah Menpora

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x