"Mereka telah menghilangkan kemiskinan dalam satu generasi, 40 tahun. Yang tadinya 99 persen mereka berada di bawah garis kemiskinan pada 40 tahun lalu. Kini, mereka balik, 99 persen keluar dari garis kemiskinan," tutur Prabowo.
Pejabat yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, memang Indonesia tidak harus mengikuti ideologi yang dianut China.
"Saya tidak mengatakan bahwa kita harus mengikuti ideologi mereka. Mungkin ideologi mereka tidak cocok untuk kita," kata Prabowo.
"Tapi, saya katakan, ideologi apa pun ujungnya, ujiannya, adalah bisa gak memberi kesejahteraan kepada rakyat," ujar Prabowo.
"Kalau kita datang ke ujung-ujung Indonesia, kalau kita hanya bicara Pancasila, Pancasila, Pancasila, tapi dia (rakyat) susah makan, dia gak ada obat, dia telanjang... boro-boro berpikir Pancasila, dia mencari makan untuk besok."
Baca Juga: Tokoh Papua Bandingkan Pembangunan Era Jokowi: SBY Membangun Papua Dengan Hati
Hal itulah yang dinilai Prabowo menjadi tantangan bagi pemerintah untuk berpikir dan memberi solusi.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat).