7 Lagu Gugah Cinta Tanah Air, Ada Ciptaan Iwan Fals hingga Atta Halilintar

- 17 Agustus 2021, 14:51 WIB
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bersiap mengibarkan Bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020).
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bersiap mengibarkan Bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020). /Foto: Antara/Agus/

Lagu perjuangan karya Ismail Marzuki dan Suto Iskandar ini diciptakan atas permintaan Komandan Resimen V Cikampek Letnan Kolonel Moeffreni Moe'min yang memimpin pertempuran di wiliayah Jakarta dan sekitarnya saat masa revolusi.

Di tengah suasana revolusi yang menggelegak, para remaja putri maju di medan tempur dengan hanya bermodalkan semangat tanpa dibekali keahlian khusus dalam bertempur. Sebagian dari mereka berasal dari keluarga petani dan menjadi sasaran peluru.

Baca Juga: Harga Mobil Honda Brio Satya, Toyota Kijang Innova, Hingga Honda Freed Dibanderol 100 Jutaan di Wilayah Ini

​​​​​​​Moeffreni Moe'min merasa prihatin dan terenyuh melihat persitiwa tersebut. Melalui lagu “Melati di Tapal Batas”, secara tidak langsung ia memberi pesan kepada remaja putri bahwa perjuangan tidak selamanya harus membawa senjata di garis depan, tetapi juga di garis belakang yang membutuhkan bantuan tenaga medis dan logistik.

Lagu ini ditujukan agar para pemudi bisa menarik diri dari medan pertempuran tanpa harus merasa kehilangan kehormatan.

Oh pendekar putri yang cantik

Dengarlah panggilan ibu

Sawah ladang rindu menanti

Akan sumbangan baktimu.***

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah