Anjing dan Kucing Tularkan Covid-19, Kementan Ungkap Faktanya

- 10 Juli 2021, 14:18 WIB
Anjing dan Kucing
Anjing dan Kucing /Karawangpost/pixabay: free-photos

LAMONGAN TODAY - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah, menyampaikan, risiko hewan kesayangan seperti anjing dan kucing menularkan COVID-19 kepada manusia termasuk kecil.

Hal ini berdasarkan pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).

"WHO dan OIE telah menegaskan bahwa penularan utama COVID-19 terjadi antara manusia ke manusia," kata Nasrullah di Jakarta, dalam keterangan resminya Sabtu 10 Juli 2021.

Baca Juga: Terungkap Vitamin D Bantu Pulihkan Orang yang Terpapar Covid-19

Ia mengimbau, perhatian masyarakat dan pemerintah harus tetap fokus dalam pencegahan penularan COVID-19 antar manusia.

Meski demikian, Nasrullah menilai tetap perlu kewaspadaan dari masyarakat, karena potensi penularan dari hewan tetap ada walaupun kecil.

"Seperti halnya penularan virus melalui lingkungan atau barang, potensi penularan dari hewan kesayangan ke manusia tetap ada walaupun kecil," tegas Nasrullah.

Baca Juga: Innalilahi, Puluhan Ribu Orang Wafat, Menag Ajak Masyarakat Doa dan Hening Cipta

Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen PKH Kementan, Nuryani Zainuddin menambahkan, Kementan terus memonitor kemungkinan adanya hewan termasuk anjing dan kucing yang tertular SARS-CoV-2 atau COVID-19.

Hal ini sebagai bentuk kesiagaan pemerintah atas potensi penularan.

Misalnya, dengan melakukan pemeriksaan sampel pada hewan, khususnya hewan kesayangan yang pemiliknya positif COVID-19 dan hewan yang dilalulintaskan.

Baca Juga: Waspada! 5 Penyebab Turunkan Imun Tubuh, Mudah Terpapar Covid-19

“Sejauh ini hasilnya negatif. Saya menghimbau agar masyarakat segera melaporkan kepada dinas terkait apabila ada hewan kesayangan yang diduga terinfeksi oleh virus penyebab COVID-19 dari pemiliknya,” imbuh Nuryani.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH, Syamsul Ma’arif, mengatakan, sampai saat ini juga belum ada laporan ilmiah yang membuktikan hewan kesayangan, seperti anjing dan kucing dapat menularkan penyakit ini ke manusia.

Maka, menurutnya masyarakat tidak perlu resah dan cemas berlebihan akan hal ini.

Baca Juga: Anggota Keluarga Terpapar Covid-19, Begini Cara Agar Tak Tertular

Ia menyarankan masyarakat justru semakin merawat dan tidak menelantarkan hewan kesayangannya.

"Saya imbau agar masyarakat tidak resah dan tidak menelantarkan hewan peliharaannya, serta terus memelihara dengan baik dan memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangannya tersebut," ucap Syamsul.

Terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB-PDHI) M. Munawaroh, berpesan kepada masyarakat agar selektif dan cerdas dalam menerima informasi.

Baca Juga: Para Isoman Perlu Tau! 3 Hal Ini Praktis Dilakukan

Apabila ada informasi tentang kejadian COVID-19 pada anjing dan kucing, ia meminta masyarakat untuk tidak langsung mempercayainya, dan secara aktif berkonsultasi dengan dokter hewan praktek yang ada di wilayah masing-masing untuk mendapatkan informasi yang tepat.

"Dan untuk para dokter hewan, saya minta apabila ada anjing dan kucing yang ditanganinya diduga sakit karena COVID-19, segera lapor ke dinas yang menangani fungsi kesehatan hewan setempat atau ke Balai Besar/Balai Veteriner terdekat," jelas Munawaroh.***

Editor: Nugroho

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah