Tuduh Din Syamsuddin Radikal, DEEP Sebut GAR ITB Pansos

- 13 Februari 2021, 20:10 WIB
Direktur Eksekutif Democracy And Electoral Empowerment Partnership, Neni Nur Hayati
Direktur Eksekutif Democracy And Electoral Empowerment Partnership, Neni Nur Hayati /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

"Kita semua tahu bahwa muhammadiyah adalah organisasi yang telah banyak memberikan kontribusi konkrit untuk negeri ini," tutur Neni. 

Baca Juga: Bela Din Syamsuddin, Mahfud MD: Beliau Kritis Bukan Radikalis

Neni beranggapan bahwa GAR ITB hanya ingin menaikkan popularitas kelompok saja dengan membuat isu-isu yang tidak bermutu dan menuduh seorang tokoh islam moderat sebagai radikal. 

Kampus sebagai gerbang akademis yang berbasis intektualitas dan kajian ilmiah, kini lebih bersifat sentimentil, irrasional sehingga menjadi islamophobia, sungguh sangat disayangkan.

" GAR ITB mesti membaca secara teliti dengan cermat, tidak perlu kami pembela Din yang harus membaca apa isi laporan yang ditujukan ke KASN," ucap Neni.

Baca Juga: SBY Beri Perumpamaan Kritik dan Pujian, Seorang Pemimpin Harus Mau Menerima Kritik Meski Pahit

Lebih lanjut, Neni berharal agar isu yang memecah belah umat Muslim dihentikan. Jangan sampai isu radikalisme yang disematkan kepada tokoh publik seperti Pak Din hanya untuk kepentingan politik kelompok tertentu. 

Neni mendorong agar GAR ITB segera mencabut laporannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada publik.***

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x