Network
LAMONGAN TODAY - Pemerintah terus berupaya untuk menimbulkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan vaksin Covid-19. Proses pengujian keamanan dan efektifitas vaksin Covid-19 sampai saat ini terus dilakukan oleh badan pengawas obat dan makanan (BPOM).
Badan POM melakukan observasiuntuk melihat aspek keamanannya dan terutama efektivitasnya, yang akan dijadikan dasar untuk mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA).
Dalam menentukan keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19, badan POM mengikuti standar dan regulasi yang sudah menjadi komitmen internasional, dengan referensidari WHO dan juga regulator negara lain seperti FDA (Food And Drug Adimistration), sehingga vaksin yang akan digunakan nanti dapat dipastikn aman, berkhasiat dan bermutu.
Baca Juga: Boy William, Judika, Bunda Maia, dan Rossa Absen di Indonesian Idol, Kena Covid?
“Saya yakin dengan komitmen pemerintah untuk hanya memberikan vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu. Dengan demikian, kita memang harus menunggu dulu sehingga bisa mendapatkan data yang cukup dan badan POM hanya akan memberikan UEA apabila memang data yang dikaitkan dengan keamanan, khasiat dan mutu itu sudah cukup lengkap. Dan kami tentunya akan menganalisanya bersama para ahli.” ujar kapala badan POM Penny K. Lukito pada postingan Instagram lawancovid19_id.
Selain itu, pemerintah melalui presiden memastikan bahwa presiden bersedia untuk menjadi orangyang pertama di suntik vaksin demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin.
Baca Juga: BKent: Fighter Gila Ini Direbutin Semua Orang Sekarang, Di M2 Nanti Pasti Bakal Jadi First Pick!
Selain itu presiden Jokowi menegaskan bahwa nantinya vaksin akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Saat ini vaksin sedang dipersiapkan sebaik mungkin untuk mengentikan wabah Covid-19 ini. disamping itu masyarakat harus selalu disiplin dengan menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun), serta turut mendukung 3 T (Testing, Tracking, Dan Treatment) kemudian siap divaksin saat vaksin siap.***
