Merapi siaga, Kabupaten Boyolali Lakukan Langkah Ini

7 November 2020, 17:33 WIB
Sosialisasi Gunung Merapi siaga di Pemkab Boyolali. /BNPB/

LAMONGAN TODAY  - Status Gunung Merapi naik dari waspada menjadi siaga, Sabtu 7 November 2020.

Menghadapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali terus melakukan upaya penanangan siaga darurat.

Menurut laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tim BPBD Kabupaten Boyolali telah berfokus pada penanganan wilayah yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi, yakni Desa Jrakah, Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo.

Baca Juga: Merapi Siaga, Ratusan Warga Magelang Dievakuasi

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Raditya Jati mengatakan, Pemkab Boyolali telah mempersiapkan jalur evakuasi untuk warga.

Selain itu, juga menetapkan titik kumpul evakuasi, melakukan gladi lapang terkait pelaksanaan evakuasi, dapur umum dan evakuasi ke desa penyangga.

"BPBD Kabupaten Boyolali juga telah melakukan sosialisasi terkait implementasi Sister Village pada masa pandemi, antara Desa Tlogolele di Kabupaten Boyolali dengan Desa Mertoyudan dan Desa Bumirejo yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Magelang pada Rabu 4 November kemarin,' ucap Jati. 

Baca Juga: Akvititas Gunung Merapi Naik Jadi Siaga, Ini Rekoendasi BPTTKG

Selanjutnya, Jati menyebut, tim BPBD Kabupaten Boyolali segera melakukan distribusi logistik berupa bahan pangan dan masker ke TPPS di Desa Tlogolele, Desa Klakah dan Desa Jrakah.

Selain itu, tim BPBD Kabupaten Boyolali dan gabungan juga menempatkan alat transportasi berupa mobil truk untuk membantu warga dalam melakukan evakuasi di Desa Klakah.

Sejalan dengan itu, pelaksanaan pembaruan pendataan penduduk termasuk yang usia rentan, ternak dan kendaraan di wilayah KRB III juga terus dilakukan.

Baca Juga: Lokasi dan Baju Video Syur Mirip Gisel, Sama Persis Dengan Video Porno Tahun 2019

"Sosialisasi terkait informasi terkini juga terus disampaikan agar masyarakat tidak panik. Di sisi lain, warga juga diimbau untuk dapat mempersiapkan diri melaksanakan evakuasi," kata Jati.

Selain tiga desa di Kabupaten Boyolali, wilayah lain yang masuk dalam KRB III dan harus segera mendapat penanganan menurut BPPTKG adalah Ngargomulyo, Krinjing dan Paten, Kecamatan Dukun di Kabupaten Magelang dan Tegal Mulyo, Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: Viral Video Syur Mirip Gisel, Warganet Bongkar Dua Temuan yang Mengejutkan

Kemudian wilayah administrasi desa yang masuk di dalam prakiraan daerah bahaya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo yang berada di Kecamatan Cangkringan, Sleman.

Sementara itu, rekomendasi dari BPPTKG untuk wilayah KRB III adalah penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III agar dihentikan, pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi, termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

Baca Juga: Viral Video Syur Mirip Gisel di Twitter, Warga TikTok Sibuk Cocokologi

Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang dapat terjadi setiap saat.***

 



Editor: Nugroho

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler