Akui Demokrat Kalah, SBY: Kekalahan Itu Adalah Kemenangan yang Tertunda

26 Oktober 2020, 18:44 WIB
SBY dan Jokowi. /Instagram.com @sb.yudhoyono/Youtube@sekretariatpresiden/

LAMONGAN TODAY -- Belakangan ini, Partai Demokrat menjadi sorotan banyak pihak. Hal itu, tak terlepas dari aksi walk out sekaligus tudingan miring yang menghinggap partai berlambang mercy ini.

Pencetus Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun mengirim pesan untuk kader partai di Indonesia.

Sebagaimana diberitakan Portal Surabaya dengan Judul: Mengaku Kalah, SBY Beri Pesan ke Kader Demokrat: Saya Harap Tidak Patah dan Menyerah, pesan tersebut terkait dengan Omnimbus Law UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Harga HP Terbaru Serba Rp2 Jutaan: Samsung, Xiaomi, OPPO, Vivo, Realme, Terjangkau bagi Masyarakat

Diberitakan sebelumnya, para kader Partai Demokrat memilih aksi walk out sebagai bentuk penolakan pengesahan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 lalu.

"Meskipun kita kalah dalam memperjuangkan hadirnya undang-undang yang lebih baik dan mendapatkan dukungan rakyat yang lebih luas, saya harap para kader Demokrat tidak patah dan tidak menyerah," kata SBY dalam pesannya seperti yang dikutip dari Kepala badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Demokrat, Ossy Dermawan, Minggu 25 Oktober 2020.

Menurut SBY menegaskan apa yang dilakukan kader Demokrat merupakan wujud dari tugas serta pertanggungjawaban konstitusional di parlemen.

Baca Juga: Libur Panjang Oktober 2020 Telah Tiba, Simak Jadwal Lengkap Cuti Bersama

Presiden keenam Indonesia ini juga meminta para kader tak putus asa walaupun rapat paripurna saat itu memutuskan mengesahkan Omnimbus Law RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang.

"Kalah itu biasa dalam sebuah perjuangan. Seringkali pula, kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda."

"Teruslah secara gigih memperjuangkan kepentingan rakyat, dengan cara-cara yang baik dan tepat, serta sesuai dengan konstitusi. Selamat berjuang, insya Allah Tuhan akan membimbing dan memberikan kekuatan kepada kita semua," ujar mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Baca Juga: Politikus PDIP Ini Peringatkan Jokowi Siapkan Nama-nama Mentri Reshuffle di Tengah Isu Kudeta

Ossy berharap dengan adanya pesan yang disampaikan SBY, para kader dapat termotivasi dan terinspirasi untuk tetap melanjutkan perjuangan.

Saat ini, Partai Demokrat dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menggantikan SBY sebagai Ketua Umum pada bulan Maret lalu.

Setelah rapat paripurna tanggal 5 Oktober selesai, dikutip dalam keterangan tertulisnya, AHY meminta maaf karena tidak dapat menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Harga HP Samsung dan Realme RAM Jumbo Anjlok: Ada S20 Plus, A71, Ada Realme 6 Pro, X3 SuperZoom

AHY mengaku Fraksi Demokrat tidak memiliki cukup suara dalam mengagalkan produk legislasi tersebut.

Walaupun demikian, AHY mengatakan Partai Demokrat harus berkoalisi dengan kaum buruh serta pekerja yang paling terdampak oleh krisis pandemi dan ekonomi dalam menyikapi RUU Cipta Kerja.

"No one is left behind. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Tuhan bersama kita," kata AHY.***(Rere Radilla/PRMN/Portal Surabaya)

Editor: Nugroho

Sumber: Portal Surabaya

Tags

Terkini

Terpopuler