Demo Berakhir Ricuh Di Berbagai Wilayah, Tagar Jokowi Kabur Jadi Trending Topik di Twitter

8 Oktober 2020, 18:43 WIB
RIBUAN buruh, mahasiswa dan pelajar menggelar unjukrasa menolak Undang-undang cipta kerja omnibus law di depan Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020). (Darma Legi) /

LAMONGAN TODAY –  Demo penolakan Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja menggema di mana-mana. Tak sedikit, demo tersebut akhirnya berujung dengan kericuhan.

Kericuhan di antaranya terjadi di Jakarta, Malang, Cirebon, Jogja dan daerah lainnya. 

Gelombang penolakan Omnibus Law Cipta Kerja terus terjadi di sejumlah daerah.

Ribuan mahasiswa, buruh di berbagai daerah mulai turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.  Hari ini, Kamis 8 Oktober 2020, mahasiswa dan buruh pun tengah mengepuh Istana Kepresidenan.

Di saat yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru tak terlihat di Istana. Jokowi justru fokus melakukan kunjungan kerja di sejumlah daerah.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin mengatakan bahwa Jokowi akan mengunjungi Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk meninjau program Food Estate.

Baca Juga: Saat Mahasiswa Demo Besar-besaran, Di mana Presiden Jokowi?

"Agenda presiden untuk Food Estate sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi," kata Bey dilansir Lamongan Today dari Jurnal Gaya pada berita bertajuk, Tagar Jokowi Kabur Trending saat Buruh dan Mahasiswa Kepung Istana Tolak Omnibus Law, Kamis 8 Oktober 2020.

Bey menjelaskan kunjungan Jokowi terkait dengan ketahanan pangan yang diberikan peringatan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) di tengah pandemi. Sehingga Jokowi memutuskan untuk meninjau lokasi langsung ke daerah.

"Jadi memang Presiden ingin meninjau langsung progress Food Estate ini," ucapnya.

Rencananya, buruh akan menggelar demonstrasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis ini sebagai bentuk penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja alias Omnibus Law.

Baca Juga: Sipnosis Film 9 Naga, Film yang Sempat Dicekal di Indonesia

Sekretaris Jenderal KASBI, Sunarno memperkirakan sekitar 20 ribu orang berasal dari aliansi buruhmahasiswa, dan masyarakat sipil yang akan mendatangi Istana Negada hari ini.

Sunarno menyebut massa akan mendesak Presiden Joko Widodo mencabut pengesahan UU Omnibus Law dan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).

"Perkiraan dari buruh temen-temen mahasiswa dan organ gerakan lain, sekitar 20 ribu," ujarnya.

Tak hanya buruh, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga bakal melakukan aksi menolak pengesahan RUU Ciptaker di depan Istana Negara, Jakarta. Rencananya aksi akan dimulai pukul 10.00 WIB dan rencananya diikuti mahasiswa dari 300 universitas.

Hal ini membuat tagar atau hashtag Jokowi Kabur trending Twitter. Netizen pun ramai-ramai memberikan komentarnya.

Baca Juga: Mahasiswa Turun Ke Jalan Tolak Omnibus Law, Jika Teman Hilang Saat Demo Silakan Lakukan Ini

"Mau kemana bapak? takutnya sama mahasiswa," ujar @Rismawati31400927.

"MahasiswaTurunKeJalan, ini merinding banget," tutur JohaaannSs.

"Kenapa malah kabur pak, katanya rindu di demo mahasiswa. Kami datang untuk menyuarakan suara sumbang masyarakat pak. Seperti bapak dulu saat masih jadi pekerja meubeul," tulis @kapas_basaah.***(Firmansyah/Jurnal Gaya/PRMN)

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat Jurnal Gaya

Tags

Terkini

Terpopuler