Waspada! Kasus Positif Corona di Pabrik Epson Sudah Menyentuh 1.381 Orang

8 Oktober 2020, 14:07 WIB
SEJUMLAH karyawan keluar dari pabrik PT Indonesia Epson Industri di East Jakarta Industrial Park, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin 21 September 2020. Sebanyak 369 karyawan di perusahaan printer itu terkonfirmasi positif covid-19. /Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy/

LAMONGAN TODAY – Mengerikan, Kasus positif Corona Covid-19 di Perusahaan Pembuat Printer Epson di Bekas terus bertambah. Kamis 8 Oktober 2020 ini, korban corona sudah mencapai 1.381 karyawan.

Banyaknya pasien merupakan hasil tracing yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Bekasi dan perusahaan. Meski mencapai ribuan, kebanyakan dari mereka tergolong orang tanpa gejala.

Baca Juga: Saat Mahasiswa Demo Besar-besaran, Di mana Presiden Jokowi?

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, proses penyebaran di pabrik terjadi sangat cepat. Pada awalnya hanya enam orang saja yang terindikasi positif corona.

Namun dalam waktu 3 pekan pasien sudah melonjak hingga ribuan. “Sekitar 80 persen tidak menunjukkan gejala. Namun data ini masih terus dipilah, berapa yang warga Kabupaten Bekasi, mana yang di luar,” ucap dia.

Baca Juga: Sipnosis Film 9 Naga, Film yang Sempat Dicekal di Indonesia

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel ‘Klaster Covid-19 Epson Cikarang Membludak, 1.381 Karyawan Terkonfirmasi Positif Corona’  dari jumlah itu 196 di antaranya sudah sembuh.

Sisanya menjalani isolasi mandiri atau perawatan di fasilitas kesehatan. Untungnya hingga saat ini tidak ada kasus meninggal dunia.

Ada Kelemahan

Dia menambahkan, penerapan protokol kesehatan yang ketat sebetulnya sudah diterapkan di perusahaan tersebut. Kelemahan itu antara lain masih terdapatnya ruangan merokok dan perkumpulan-perkumpulan. “Memang suasana dan kondisi di ruang kerja harus dibenahi,” ucap dia.

 Baca Juga: Mahasiswa Turun Ke Jalan Tolak Omnibus Law, Jika Teman Hilang Saat Demo Silakan Lakukan Ini

Semenjak ditutup pada September kemarin, perusahaan tersebut belum boleh beroperasi kembali.

Alamsyah menambahkan, mayoritas kasus di Kabupaten Bekasi berasal dari klaster industri.  “Kalau dilihat hasil terkonfirmasi positif yang ada di Kabupaten Bekasi kurang lebih 62 persen dari kawasan industri,” ucapnya. Selain Epson, terdapat sejumlah klaster industri lainnya di Kabupaten Bekasi seperti di PT LG Electronic Indonesia dan PT Unilever.***(Tommy Andryandy/Pikiran Rakyat).

 

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler